💍

321 12 0
                                    

Satra adalah tunangan kay sudah 3 Tahun, Kay dan satra sudah pacaran Sejak kay SMP kelas 3,Satra mengajak kay tunangan setelah kay tamat sekolah SMA,tapi Kay bilang Tidak mau dulu menikah,karena Kay masih mau Kuliah, Makanya sekarang kay berstatus sebagai tunangan Satra.

"Kay,,Mau?" Satra sambil menunjukkan Es krim yang dia pegang.

"Kak sat,,Kay mau pergi sore ini,boleh?" Kay Sambil menikmati es krim di tangan kanan nya,Kay emang paling suka dengan es krim.

"Di temani pak Eno tapi ya"

"Kak sat..."

"Kalo kamu bilang engga, berarti kamu tetap stay di rumah" Sambil menatap mata kay,mata Satra terbilang sedikit tegas,jadi jika dia tatap seperti itu,mau tidak mau harus nurut perintah dari satra.

"Iya iya,,tapi pak Eno jangan terlalu mencolok sama teman-teman ku nanti,dia pake baju yang biasa aja ya"

Kay yang sudah sedikit tidak mood untuk Mengobrol Hal ini terus menerus,karena Kay selalu di kekang sama Satra. Ya mau gimana lagi nama nya juga tunangan seorang Satra.

"Kay,,aku Besok mau keluar kota,kamu bisa sendiri untuk 2 Minggu ini?"

"Kak satraa,,,aku ini udah besar dan bukan anak esempe lagi,jadi ngapain juga kakak nanya itu,tentu bisa,tanpa pak Eno,tanpa bibi Tari,tanpa kepala pelayan,tanpa semua nya aku bisa sendiri" Kay sedikit menyombongkan diri di depan Satra.

"Tanpa aku?" Satra yang sambil memegang Paha kay,Satra memiliki kebiasaan memanjakan diri ke Kay,dan tidak mengenal tempat dan keadaan.

"Kak sat,,ini di taman ga mau kay kalo di lihat sama orang" Kay menepis tangan satra.

Satra sedikit cemberut,sambil menyeduh kopi yang sudah sedikit dingin itu, Kay mau tidak mau memujuk Satra yang sedari diam dan tidak menoleh sedikit ke arah Kay.

"Kak satt" Kay yang sudah selesai memakan es krim,memegang tangan satra dan menyenderkan kepala ke bahu Satra.

Satra tetap diam saja,Satra tidak suka jika kay menolak sentuhan dari satra,maka dari itu Satra sedikit kesal karena Kay sudah menepis tangan satra.

"Kak satraa,,kakak marah sama Kay? Kak Satra ini cuman hal sepele,dan kan kakak tau kalo kay ga mau kalo kakak sembarangan megang kay di tempat umum kaya gini" Kay sedikit terpancing emosi sama suasana ini.

Satra tetap cuek terhadap Kay. Mereka lagi Di taman Tempat Satra membuat proyek baru nya,Cukup ramai orang,makanya Kay berani menepis tangan satra,karena Kay masih takut jika orang tau kalo dia seorang Gay.

"Saya mau kerja,kalo pulang,pulang aja sama pak Eno,saya pulang nanti malam,kalo mau tidur duluan,tidur aja ga usah nungguin saya,takut nya saya pulang kemalaman " Satra yang menyiapkan diri untuk pergi memeriksa proyek ke arah gedung.

"Kak Satra" Kay yang memegang baju Satra dan menempel kan badan nya ke punggung Satra.

"Saya mau kerja" Satra pergi begitu saja dari hadapan Kay.

Kay yang merasa sudah menyakiti hati Satra,karena jika Satra sudah marah panggilan nya berubah jadi kata Saya,biasa nya aku/kakak.

Kay termenung di sepanjang jalanan,kenapa sensitif Satra belum pernah berubah dari dulu,Satra termasuk laki laki keras dan tegas dan tempramental nya yang buruk,Hanya Kay yang bisa mengontrol emosi Satra.

"Tuan Kay,,jadi sore ini saya temani ke perpustakaan Kuliah?"

"Eh,,ya pak Eno,aku mau ganti baju dulu,pak Eno juga harus ganti baju,jangan pake baju kayak gini,nanti teman aku ngeliat pak Eno di bilang aku anak orang kaya"

Kay termasuk orang yang rajin terhadap pelajaran kuliah,dia mengikuti banyak kegiatan di kuliah,tapi Satra melarang karena terlalu banyak makan waktu Kay,dan membuat Satra merasa kay tidak ada waktu terhadap Satra.




Next

My Dearest (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang