10.Berangkat

85 48 6
                                    

Ramai, adalah satu kata yang pas untuk memperlihatkan keadaan TUNAS NEGERI sekarang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ramai, adalah satu kata yang pas untuk memperlihatkan keadaan TUNAS NEGERI sekarang.

Mobil mobil mewah tampak berjejer rapi, Orang orang berjas dan ibu ibu sosialita tampak berkumpul di satu tempat yang sama.

"Hati hati saat Kemah nanti okey" suara itu tampak mengintrupsi di gendang telinga Sasa.

Gadis itu mengangguk faham sebelum sang Ibu berujar kembali.

"Jangan nakal di sana, jangan ambil barang sembarangan, kalau buang air besar atau kecil di tempatnya" peringat sang Ibu.

Lagi lagi gadis itu hanya mengangguk faham.

"Iyaaa, bawel amat sih bunda".

Sedangkan Kasa hanya menatap sang adik datar sebelum wajahnya kembali tersenyum dan mengacak-acak rambut hitam gadis itu.

Sasa menatap kesal Kasa, setelahnya di tepisnya tangan Kasa yang tengah asik mengobrak abrik rambut indahnya itu.

"UDAH, Ihhh berantakan kan jadinya rambut aku padahal udah aku sisir" ujar gadis itu kesal.

Kasa hanya terkikik geli mendengarnya.

"Jangan Nakal adik Kakak" ujarnya gemash tepat di telinga sang adik.

Sasa menatap sekilas Kasa sebelum teman temannya datang menghampirinya dan menyapa keluarga nya.

"Pagi Om, Tante" ujar Della tampak tersenyum manis.

"Pagi juga Della, Qila, Nes, Jes" Atik tampak membalas sapaan mereka.

"Eh cuma ber 4, Mei nya mana?" tanya Atik kala atensinya tak melihat sosok Mei, gadis berketurunan Tionghoa itu.

"Biasa Tante, dia malu karena ada Kak Kasa" jawab Qila seadanya. Atik yang mendengarnya tampak bingung mengerutkan keningnya heran.

"Maksudnya?".

"Bunda, Mei itu suka sama Kak Kasa" ucap Sasa menjawab.

Dan hal itu sontak membuat wajah Atik kaget, setelahnya ia sedikit terkekeh menatap sang Sulung.

Berbeda dengan Atik, respon Kasa sungguh mengejutkan, wajahnya sudah merah padam bak kepiting rebus sekarang ini.

Oh ayolah, ia tak akan menolak Cinta gadis seperti Mei, anaknya Cantik walaupun sedikit bar bar seperti nya.

"Ihhh, kok merah sih wajahnya?" pekik Jessi kala melihat respon Kasa yang tersipu sedangkan laki laki itu malah menatap tajam Jessi.

My Favorit Crush (REVISI) (HIATUS)Where stories live. Discover now