HTBAGM 40

17.4K 1.6K 53
                                    

Kayaknya author gabisa up sesuai jadwal deh gais!! Karena masih mood"an😭🙏. Jadi nanti klo update ga sesuai jadwal jangan di tagih ya hehehhe

Selamat membaca 🤍

_________________________

Saat ini Alexander bersama Rosella tengah berjalan di sekitar taman mansion. Keduanya beriringan sembari membahas beberapa hal, hingga kemudian Rosella bertanya kepada Alexander

"Alex sebelumnya maaf, bukan maksud ku menyinggung. Hanya, kau tidak akan melupakan ku kan setelah ini?"

Kening Alexander mengerut,"Berbicara yang jelas!" Alexander bingung dengan ucapan Rosella, melupakan karena apa memangnya?

Rosella memilin gaunnya sejenak,"Duchess Verona sudah sembuh. Dia sudah kembali seperti dulu, dan ku harap kau tidak melupakan ku dan merasa tidak membutuhkan ku lagi setelah ini"

Raut wajah sendu Rosella tak luput dari pandangan Alexander. Pria itu sedikit mendekat kemudian mengelus surai Rosella,"Bagaimana bisa aku melupakanmu? Kau adalah teman ku, istri dan juga ibu dari anak ku. Aku memiliki tanggung jawab atas mu jadi kau tidak perlu khawatir" ucap Alexander

Sedangkan di seberang sana, Verona menatap kedua insan itu sembari telinganya tajam mendengar percakapan mereka. Sekarang Verona mengerti, Rosella begitu penting dalam hidup Alexander. Pria itu bukan hanya menikahi atas dasar tanggung jawab kepada Leonard melainkan Alexander memang menyayangi wanita itu.

Miris sekali. Ketika Verona dulu begitu mengagungkan Alexander dan mendedikasikan hatinya hanya untuk pria itu, namun ternyata sang pujaan tidak merasa cukup hanya dengan dirinya. Merasa mengganggu aktivitas intens pasangan itu, Verona kemudian melanjutkan langkahnya untuk pergi pada tujuan awalnya, yaitu bertemu dengan Marquees Felix  yang sedang menunggu nya di 'Calon rumah barunya'?

Verona kali ini hanya mengajak Emma bersamanya. Para pelayan dan prajurit pribadinya sedang ia tugaskan untuk melakukan hal penting lainnya.

Dengan dibantu oleh kusir kuda untuk turun dari kereta, Verona sedikit berjalan menuju perkarangan rumah yang bakal menjadi tempat tinggal nya. Pada pagar besi berwarna silver yang tidak terlalu tinggi itu, Felix sudah berada disana siap menyambut kedatangannya

"Selamat pagi, Duchess" sapa Felix setelah pria itu mencium punggung tangannya

"Selamat pagi, Marquees" Verona menelisik penampilan Felix hari ini. Pria itu mengenakan setelan berwarna biru dengan aksen emas di beberapa bagiannya, rambut pirangnya tertata rapi dengan garis wajah yang tegas yang semakin menambah nilai ketampanan nya

Apa dirinya sendiri yang merasakan penampilan Felix hari ini berlebihan untuk ukuran seseorang yang akan melakukan pengecekan pada rumah?. Verona pun berjalan mengikuti Felix untuk masuk kedalam, begitu sampai bagian dalam rumah tersebut sudah berubah pada beberapa bagian tertentu yang saat itu Verona usulkan untuk diperbaiki.

"Plafon nya sudah diganti, dan warna kamar untuk Lucius dan Lily pun sudah di ganti dengan warna putih" kata Felix sembari membuka dua pintu yang bersebelahan

Sebelumnya dua kamar tersebut berwarna merah gelap. Dan Verona merasa kedua anaknya tidak akan suka dengan suasana kamar yang mirip seperti hawa orang dewasa itu sehingga ia memutuskan untuk menggantinya dengan warna putih seperti di mansion

Jarak antara rumah yang akan menjadi kediamannya cukup jauh dengan Dukedome atau mansion Alexander. Butuh 1 jam perjalanan menuju kediamannya, sengaja memilih yang cukup jauh karena memang tidak ingin dekat dengan Alexander.

Verona berjalan menyusuri beberapa lorong di rumah itu, memastikan jika semuanya sudah beres dan siap untuk di pakai. Setelah itu, Felix mengajaknya menuju ruang tamu, di sana sudah tersedia beberapa kudapan dan juga teh yang menyambut nya. Verona duduk diikuti oleh Emma di sebelahnya dan Felix berada di depannya

How To Be A Good MotherWhere stories live. Discover now