26. tak terasa

178 31 8
                                    

Tuhan jika memang hidupku hanya untuk merasakan penderitaan maka izinkan aku untuk mengakhiri semuanya

skay langit naya

budayakan sebelum membaca di vote dulu!!

satu lagi, kalo mau update cepet usahakan komen di setiap paragraf nya

happy reading guys!!


saat ini kelas yang skay tempati masih sangat sepi, hanya ada beberapa orang saja yang berada disana. skay sengaja datang lebih cepat hanya untuk  mengerjakan tugasnya yang belum selesai. bukan karena dia malas, tetapi tadi malam perutnya sangat sakit, bukan hanya perut, melainkan kepalanya juga ikutan pusing. untuk meredahkannya skay akhirnya meminum obat tidur, di karenakan obatnya yang biasa ia minum sudah habis.

tadi pagi juga jaka menanyakan kenapa ia datang lebih cepat hari ini. skay hanya menjawab seadanya dengan ia beralasan piket kelas, jika ia jujur maka ia akan tau akibatnya.

jam menunjukkan pukul 06:04 masih sangat pagi untuk ia berada disana.

dua puluh menit berlalu, dari arah pintu terlihat keyza dengan antek anteknya yang baru saja sampai. begitu sampai keyza langsung meletakkan tasnya dan perlahan berjalan kearah skay.

skay masih berusaha mencoba untuk tidak memperdulikan kedatangan keyza tersebut. hingga selang beberapa detik keyza yang sedang mengemut permen tangkai tersebut mengeluarkan permen dari mulutnya dan langsung melengketkannya ke rambut skay.

"udah lama juga gue ga ngebully lo" ucap keyza dengan gaya sok kerennya.

"mumpung masih belum banyak yang datang main main sebentar sabi kali ya hahaha" ucapnya sekali lagi namun kini di iringi dengan suara tertawa girang.

"mau kalian apasih?" skay yang sedari tadi berusaha untuk tidak memperdulikan keberadaan mereka berempat kini akhirnya membuka suara "plis jangan ganggu aku"

dengan tatapan tajamnya keyza menarik skay hingga skay pun jatuh ke lantai "shhtt" skay meringis pelan.

"apa? mau nangis?" ucap keyza mengejek.

skay masih berusaha untuk tetap tenang, walaupun pada akhirnya ia kalut dalam ketakutan.

"kita mulai darimana dulu nih guys? jambak? tampar atau—" belum sempat keyza menyelesaikan kalimatnya, skay langsung menyela "tusuk aja aku sekalian? itukan mau kalian? buat aku mati"

"keren juga nyali lo skay, lo nantangin gue?!"

skay yang tergeletak di lantai mendongak menatap kearah keyza dengan diiringi tawa miris "hidup aku udah hancur key, tolong jangan ganggu aku lagi"

seakan akan tuli keyza tidak menghiraukan perkataan skay yang malang itu.

dengan kasar keyza menjambak rambut skay dengan tangan kirinya "peduli apa gue?" kini tangan sebelah kanannya berayun dengan sangat cepat mengarah ke pipi skay.

plakk!!

melihat skay yang menunduk begitu ketiga teman keyza langsung tertawa puas "gilak melas banget mukanya anjing" ucap rhea yang salah satu dari teman keyza tersebut.

Dunia Yang Tidak Adil [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang