MARKAS LORENZO

1.4K 71 16
                                    


"Hanya dengan alasan sederhana, seseorang bisa bertahan sejauh ini."~

.        .          .

Queen dan al berada di tempat yg jarang sekali org datangi.

"Lu udh sadar" Ucap Queen.

"Lu siapa" Ucap seorng pria.

"gausah pura pura, lu ga amnesia" Ucap Queen datar.

"Haha, gapernah berubah, tmbh cantik aja" Ucap pria itu.

Al mendatarkan wajahnya menatap tajam pria itu.

Pria itu hanya acuh oleh tatapan al "gue kgn sama lu Queen, Boleh peluk?"Ucap pria itu.

"Gak!" Bukan Queen yg menjawab tetapi al.

"Haha posesif amat lu org gue mau peluk kgn sama ketua gue" Ucap org itu tertawa.

Al langsung saja memeluk pinggang Queen posesif "Kronologinya gimana?" Tanya Queen.

"Waktu itu hujan deres dan gue ngejalanin motor kecepatan full hlm gue ngeblur gara gara si sialan air hujan itu,  gue gtau klo didepan ada truk melalu dngn kecepatan tinggi trs gue banting stir tpi ada mobil lain nabrak gue dari samping dan kayanya sengaja" Jelas pria itu.

"Ini memang sudh di rencanakan dari awal" Ujar al.

"gue tau siapa dalangnya" Ucap Queen datar.

"Org yg sama seperti beberapa taun lalu" Lanjut Queen.

"gue udh duga itu" Ucap pria itu dingin.

"Lalu bagaimana kabar dia?" Tanya pria itu.

"dia baru sadar beberapa hari lalu dari komanya" Jawab Queen.

"Selama gue gada di sampingnya gue percaya sama lu Queen" Ucap pria itu.

"Jaga diri lu" Ucap al datar.

"jngn kluar trlbh dulu sebelum semuanya selesai!" Peringat al.

"Baik, tpi gue cmn minta jaga dia" Jawab pria itu.

Queen maupun al mengangguk "gue sama Queen pulng dulu disini ada perawat jaga lu" Datar al.

"gue sma al kpn kpn kesini lg gue pamit" Ucap Queen.

Org itu mengangguk ia menggerti karna dirinya sudah di kabarkan meninggal demi mengelabui musuhnya, dan ia tidak mau jika ada yg curiga, apalagi jika musuhnya tahu.

.         .          .

Al dan Queen sekarang berada di markas lorenzo setelah dari tempat seseorang itu.

"Malam ketua ,Anggel" Ucap mereka serempak pada al dan Queen.

Queen jika dibawah gelap atau dunia mafia dikenal dengan nama anggel.

Al Queen mengangguk "Dimna gaza?" Tanya al datar.

"di ruangannya ketua" Jawab salah satu dari mereka.

"Suruh keruangan saya sekarang" Ucap dingin al.

"Baik ketua" Ucap slh satu mereka.

Al berjalan menuju ruangannya bersama Queen , Aura kepemimpinan al keluar.

Al memasuki ruangannya Lalu al duduk di kursi khusus miliknya lalu menyuruh Queen duduk di pangkuannya.

"Baby laper hm?" Tanya al melihat Queen dengan wajah badmoodnya.

"gak" Ketus Queen.

Al memutar otaknya mencari cara bagaimana mengembalikan mood Queen, Al membuka handphonenya memesan makanan kesukaan Queen coklat beberapa biji dan boneka kesukaan Queen semoga saja setelah ini mood Queen kembali.

Naraya our QueenayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang