ULANG TAHUN QUEEN

1.3K 55 5
                                    


"Merayakan pulihku sebagaimana aku menemukan diriku kembali, karena untuk menjadi yang mereka sayangi aku masih sibuk menerka, bagaimana rasanya tentang aku yang belum pernah dirayakan dengan bahagianya rasa sayang dari mereka."~

Haiii maaf lama updatenya, author lagi ada acara keluarga kemarinn...

Aduhh beberapa bab lagi munuju end nih gayss, makin deg degan😩

Plisee votee jangan cuman baca aja.

Happy reading....

. . .


Dua minggu telah berlalu, Queen pun sudah sembuh dan Queen memilih hukumannya adalah memimpin mafia dadynya selama beberapa hari.

Drttt drttt drttt....

Suara telpon menganggu Queen yang sedang tertidur lelap, Queen melihat jam pukul 10.30 malam siapa yang meneleponnya jam segini?, ia melihat siapa nama pemanggil setelah tau ia mengangkatnya dengan nyawa yang belum terkumpul.

"Hallo"

"Queen hiks...."

"Why mom?"

"Queen al....al udah gaada"

Deg!

Mata Queen yang awalnya masih terpejam menjadi terbuka lebar, perasaan Queen menjadi tidak karuan.

"Bilang ini bercanda mom!"

"Maafin momy...."

"Gak!, gamungkin mom"

Mata Queen sudah berkaca kaca, ia sudah tidak bisa berpikir jernih.

Cklekk

"Queen ayok sayang kita temui al untuk yang terakhir kalinya" Kata devan.

Queen hanya menurut mengikuti abangnya, dengan masih berpakaian piyama putih dengan love hitam kecil kecil menghiasi, dan rambut yang terurai dan tidak acak acakan walaupun bangun tidur.

Queen hanya menurut mengikuti abangnya, dengan masih berpakaian piyama putih dengan love hitam kecil kecil menghiasi, dan rambut yang terurai dan tidak acak acakan walaupun bangun tidur

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bukannya kerumah sakit tetapi ke mansion alexander milik alxavier.

"Al sudah di bawa ke mansion.... Queen" lirih devan.

Queen turun dari mobil berlari menuju arah pintu mansion yang terbuka, Queen masuk ke dalam mension tetapi di sana gelap semua ia tidak bisa melihat apapun.

Air mata Queen pun sudah menetes dari sepanjang perjalanan.

"Al" Teriak Queen melihat sekeliling yang gelap.

"Al kamu dimana"

Queen melihat kebelakang tidak ada siapapun abangnya dimana? pikir Queen.

Clek

Naraya our QueenayaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora