3. Malam Perkemahan

28 5 4
                                    

Pov tenda sera

"Cie, yang tadi di shippin sama radika" goda nadhira kepada sera sambil menaik turunkan alisnya.

"Apa sih nadh, biasa aja" ucap sera dengan pipi yang sudah memerah

"Anjinglah, semua orang pada dukung sera sama radika."

"Cie pipinya merah nii, suka sama radika ya?" Goda kalea

"Sstt, ver lo kenapa?" Bisik lily pelan, sambil menyenggol pundak verlyn

"Hah, apa?" Kaget verlyn dengan pertanyaan lily

"Lo, kenapa ver?" Tanya lily sekali lagi

"Gue gapapa" jawab verlyn dengan singkat

"Eh, guys gue ke toilet dulu" pamit verlyn

"Mau gue temenin ga?" Tanya lily kepada verlyn

"Ga usah gue sendiri aja, gapapa" jawab verlyn

Lily yang sempat melihat verlyn termenung, pun khawatir dengan kondisi nya, akhirnya lily pun diam diam mengikuti verlyn.

Lily pov

Saat ingin mengikuti verlyn yang sedang berjalan ke toilet, lily dikejutkan oleh seseorang yang menepuk pundaknya, lalu lily menoleh ke belakang.

"LO!???" ucap lily dan orang itu.

"Lo ngapain malem malem keluar sendiri?" Ucap seseorang yang mengejutkan lily

"Eee, a-anuu gue mau ke...." Ucap lily yang gugup

"Mau kemana?" Tanya seseorang itu penasaran

"Gue mau ke toilet, e-ee udah dulu ya?" Pamit lily dengan terburu-buru

"Aneh banget tu anak" ucap orang itu

"Tapi kenapa dia buru buru banget ya?, Apa gua ikutin aja kali ya?" Monolog orang itu

"Tapi nanti dia kenapa napa lagi, udah lah ikutin aja" tambah orang itu yang mengikuti lily secara diam diam.

Pov Verlyn

Verlyn yang sudah tidak kuat menahan tangisnya, dia pun segera berlari menuju toilet.

Sesampainya dia di toilet, verlyn segera menuju ke wastafel dia segera menyalakan kran air untuk membasuh mukanya, setelah itu dia mematikan kran air lalu dia menatap dirinya di cermin.

"ARGHHHH......" Teriak verlyn sambil mencengkram pinggiran wastafel

"KENAPA SIH, MEREKA MALAH MENDUKUNG SERA RADIKA!!!" teriak verlyn sambil mencengkram pinggiran wastafel dan menatap dirinya di cermin, lalu dia mengeluarkan air mata.

"Kenapa mereka ga sadar perasaan gue.." lirih verlyn sambil menunduk

"Apa mereka ga tau selama ini gue suka sama radika?.." monolog verlyn

"Kenapa gue harus suka sama dia? Kenapa perasaan sialan ini harus tumbuh..?" Tanya verlyn ke dirinya sendiri

"Gue udah muak sama perasaan sialan ini." Kesal verlyn

Setelah itu verlyn membasuh mukanya lagi, lalu verlyn menatap kaca di depan nya dia menyadari kalau matanya sembab, akhirnya dia keluar dari toilet sambil menunduk dan saat berjalan dia menabrak seseorang.

BRUKKKKK

"AWWW" ringis verlyn dan seseorang yang tidak sengaja di tabrak nya

"Eh sorry, gue ga sengaja"

"Eh iya gapapa, gua juga ngga sengaja" sahut orang tersebut

"Btw, lo satu regu sama sera ya?"

"I-iya, lo juga dari regunya Radika ya??"

LOVE TRIANGLE [ON GOING]Where stories live. Discover now