10.

330 33 0
                                    

Dua hari kemudian, Wen Ning datang dengan dua kabar untuk Wuxian dan San Lang.

"Penyerangan mayat ganas ada di dua tempat. Yunping dan Qinghe."

Wuxian mengernyitkan keningnya mendengar kota kedua.

"Qinghe? Bukankah harusnya Nie Mingjue bisa mengatasi itu?"

"Nie Mingjue sudah tidak ada karena penyimpangan Qi."

Wuxian langsung menoleh ke arah Wen Qing.

"Sejak kapan?"

"Satu tahun lalu."

"Siapa yang menggantikannya sekarang?"

"Teman anda, ghongzi."

"Nie Huaisang?"

Wen Qing dan Wen Ning mengangguk.

"Aku akan ke Qinghe. San Lang, kau ke Yunping."

"Kenapa tidak kau saja yang ke Yunping? Sekalian pulang ke kampung halaman."

San Lang menyeringai ke arah Wuxian. Wuxian hanya mendengus melihat seringaian itu.

"Tidak. Aku tidak ingin berurusan dengan Jiang Cheng."

"Heh?? Begitu-begitu juga dia saudaramu."

Wuxian mendengus mendengar itu.

Mereka memutuskan untuk bersiap dan langsung bergegas ke daerah yang sedang di serang. Xie Lian mengikuti Wuxian, sedangkan Wen Ning mengikuti San Lang.

Di Gusu, Wangji sedang mengajar di kelas penerus sekte. Xichen sedang memantau daerah di sekitar Gusu. Qiren hanya menghabiskan waktunya di perpustakaan Gusu.

Setelah kelas usai, Sizhui ingin keluar kelas paling terakhir. Dia ingin bertanya kenapa dia dimasukkan ke kelas para penerus sekte.

Saat semua murid sudah pergi, Wangji menghampiri Sizhui.

"A-Yuan, kenapa tidak keluar?"

"HanGuang-Jun, aku ingin bertanya sesuatu."

"Panggil seperti biasa saja. Ingin bertanya apa?"

"Kenapa aku dimasukkan ke kelas para penerus sekte?"

Wangji mengusap kepala Sizhui sebelum berlalu.

"Kau bisa tanyakan itu pada paman atau xiaozhang."

Wangji keluar setelah menyampaikan itu. Sizhui mengerutkan keningnya. Dia bergegas keluar setelah membereskan alat belajarnya dan kembali ke kamarnya. Dia ingin menanyakan langsung pada salah satu dari orang yang disebut oleh Lan gegenya.

Sizhui langsung keluar dari kamarnya setelah selesai membersihkan dirinya. Dia memutuskan untuk mencari Qiren terlebih dahulu.

Wangji tersenyum dari jingshi melihat Sizhui yang menanyakan pada para murid dimana sang paman berada.

Saat sedang berjalan ke arah perpustakaan, Sizhui berpapasan dengan Qiren. Sizhui otomatis memberikan salam.

"Tuan Lan."

"Kau ingin kemana, Sizhui?"

"Aku mencari tuan Lan."

Qiren mengernyitkan keningnya mendengar perkataan Sizhui.

"Mencariku? Ada apa?"

"Aku ingin menanyakan suatu hal."

"Tanyakan saja."

"Kenapa aku dimasukkan ke kelas para penerus sekte?"

Qiren menghela nafas mendengar itu. Dia mengusap jenggotnya pelan.

Our pretty HanGuang-Jun (Hua Cheng x Lan Wangji x Wei Wuxian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang