05. b

649 69 35
                                    

Taehyung masih terpojok di pintu dengan sosok Jungkook yang juga masih menggerayai tubuh nya. Badan nya kaku dengan nafas tercekat.

Ingin rasanya mendorong makhluk didepan nya itu agar menjauh, tapi semua hanyalah keinginan yang tidak bisa dia lakukan, takut tentu saja. Apalagi saat dengan perlahan hidung Jungkook menyusuri perpotongan leher nya, naik keatas hingga rahang.

Taehyung merasakan jilatan pada rahang nya hingga ke pipi, membuatnya semakin erat memejamkan mata.

"Buka matamu sayang."

Suara yang begitu rendah dan dalam, membuat Taehyung tanpa sadar menurut, dengan perlahan mulai membuka mata dan menatap netra segelap malam yang juga sedang menatap nya dengan tajam, dan jangan lupakan senyum miring yang tersemat apik di bibir nya.

Ingin memberontak saat bibirnya di lumat dengan rakus, satu tangan nya meraih pinggang Taehyung dan mmenariknya agar menubruk tubuh kokoh Jungkook.

Kedua tangan Taehyung berada di dada Jungkook, berniat menahan agar tidak terlalu dekat. Namun, Jungkook meraih tangan Taehyung, menangkap nya menjadi satu dan menaikkan nya keatas kepala sang empu.

Ciuman kedua nya semakin intens, sangat dalam dan panas, sebelum Taehyung tanpa sengaja melihat sebuah gelas yang berada di atas meja belakang Jungkook, secara tiba tiba terlempar begitu saja ketembok, mengenai salah satu karya lukisan nya, dan kedua benda tersebut terjatuh.

Taehyung berniat melihat kearah belakang Jungkook, penasaran akan apa yang terjadi di depan nya. Dapat dirasa Jungkook yang menggeram rendah dalam lumatan nya, sebelum akhirnya pandangan menjadi gelap. Kedua mata nya di tutup oleh Jungkook menggunakan tangan.

"Ck, makhluk makhluk rendahan itu berani mengganggu saat ada aku! ingin menantang ku huh?"

Taehyung tidak mengerti maksud dari perkataan itu, dia hanya diam saat tubuhnya di dekap erat dan hangat. Lalu tak berselang lama, dapat dirasakannya angin berhembus dengan kencang didalam basement. Dia ingatkan sekali lagi bahwa akses udara masuk hanya dari pintu yang berada di balik punggung nya, dan itu sedang tertutup.

Tanpa sadar Taehyung mencengkram pakaian yang di kenakan sosok di depan nya, dan semakin merapatkan diri layaknya seekor anak anjing yang sedang mencari perlindungan pada seekor pemimpin serigala.

Terdengar suara ribut didepan sana, banyak barang yang terbanting tanpa bisa di cegah.

Merasakan tubuh nya melayang, Taehyung segera memeluk erat leher Jungkook, takut jika dirinya terjatuh. Wajah nya di arah kan untuk bersembunyi di leher Jungkook, seperti memang tidak diijinkan untuk melihat apa yang terjadi.

Taehyung menurut tanpa bantahan.

Dirinya tidak merasakan pergerakan apapun, tapi Taehyung yakin mereka sudah tidak lagi berada di dalam basement. Dia dapat merasakannya.

Maka dengan perlahan Taehyung mengangkat kepala nya, menatap sekitar yang ternyata kedua nya sudah berada didalam kamar.

Pandangan kedua nya bertemu, dan Taehyung baru menyadari jika dirinya tengah duduk di atas pangkuan Jungkook, yang menatapnya tajam.

Dan entah keberanian dari mana, Taehyung segera bangun dan menjauhin Jungkook, tangan nya yang terasa dingin mencengkeram ujung bathrobe yang dikenakan. Mata nya bergerak gelisah, berusah untuk menatap kemanapun asal bukan netra tajam itu.

Number 13 ft; kookv Where stories live. Discover now