• Prolog •

87 21 11
                                    

Hayy welcome to my first story, namanya juga first ya kan, jadi kalo agak ga nyambung nantinya maklumin yah ehehe, okay, pii reading all🖤


Angin sepoi malam ini menerpa lembut wajah pria tampan yang tengah merenung di tepi pantai seperti tidak punya semangat hidup. Satria Arshady Galandra atau biasa dipanggil Satria, pria tampan yang hatinya tidak bisa ditaklukkan oleh wanita manapun, kecuali wanita yang ia temukan sewaktu kecil. Menikmati angin malam di tepi pantai adalah kebiasaannya ketika sedang banyak pikiran. Saat sedang menikmati suasana tentram malam ini, tiba-tiba ada seseorang yang entah mungkin sengaja atau tidak menendang punggungnya, yang membuatnya tersentak kaget. Dan tendangan itu tidak pelan ya ges ya.

BRUKK!

"aww sakit goblok" ucap Satria geram.

"m-maaf cia ga sengaja" ucap pelaku yang ternyata adalah seorang perempuan dan bernama Cia. wait. Cia? batin Satria.

"ganggu banget lo, makanya jalan pake mata"

"ga ada ceritanya orang jalan pake mata, jalan tetep pake kaki, cuma liatnya pake mata" ucap Cia dan berlalu begitu saja. Malas meladeni kegoblokan Satria.

"HEH GA ADA SOPAN SOPIAN BANGET LO KAGA MINTA MAAF DULU SAMA GUE, WOIII!" teriak Satria yang diperlakukan seperti tidak ada harga dirinya.

"bentar bentar, gue kaya ga asing deh sama nama Cia? Cia? Cia?" ocehnya sendiri dengan jari telunjuk di keningnya seperti sedang mengingat-ingat sesuatu.

DEG!

Tiba-tiba jantungnya berdetak cepat. Matanya melotot seperti reog. Dia merasa ini mimpi atau hanya halusinasinya saja, tapi...

Cia, apa itu lo? ucap Satria dalam hati.




Gimana prolog nya? bintang nya, komennya juga jangan lupa ya kakaa ehehee, lop u pull🖤

–1328!<3

Luka dari Semesta [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang