BAB 47

169 15 2
                                    

   "Takemichi kau sudah di perbolehkan pulang....dan kalian untuk sano bersaudara anda juga sudah di nyatakan sembuh..." dokter.

"Benarkah syukurlah kalau begitu, tapi bagaimana dengan nenek hima dokter ?" Emma.

"Saya minta maaf untuk nyonya hima beliau masih koma dan butuh perawatan di sini...sementara beliau belum bisa di bawa pulang..." dokter.

Takemichi beserta sano bersaudara dan juga tangan kepercayaan tampak murung. Emma dan senju yang melihat takemichi langsung mengelus kepala takemichi.

"Sementara kau tinggal bersama kami dulu ya takemichi...jangan sedih..." emma.

"Eh...JADI TAKEMICHI AKAN TINGGAL DENGAN KITA EMMA..." mikey, izana, dan shinnichiro.

"Tepatnya....dan takemichi akan tidur di tempat berbeda...aku akan mengawasi kalian kalau macam-macam..." emma dengan wajah serius.

"Eh bibik...apa tidak masalah aku tinggal di sana ? Lagi pula..." takemichi khawatir.

"Tidak masalah...justru bibik senang...dan..." emma tampak melirik mikey, izana, dan shinnichiro tengah membayangkan sesuatu.

"Sudah ku duga...senju jaga takemichi..." emma tampak menggulung lengan bajunya.

"Um...takemichi gomenne....aku tutup matamu dulu..." senju tampak merinding.

Takemichi tampak heran dengan perilaku senju, meskipun ia menolak senju tetap bersikukuh menutup matanya dan takemichi hanya pasrah.

"Hm pokoknya harus tidur dengan takemichi...titik... takkan ku biarkan shinnichiro/izana/mikey mengambil start duluan..." ucap mereka sambil membayangkan takemichi tidak senonoh sambil senyum-senyum sendiri.

Di kala mereka membayangkan hal vulgar tersebut rupanya emma sudah berdiam menatap mereka sambil tersenyum seram.

"Eh....Emma...kami bisa je...je....las..
kan..." mikey,izana, shinnichiro tampak merinding ketakutan.

"Membayangkan apa kalian ?" Emma kesal.

"Anu....kami...membayangkan hal kita bersama dengan takemichi...." Shinnichiro, izana, mikey.

"Hm bagaimana ya takemichi belum ada baju pastinya..." emma pura-pura berfikir.

"Ah...Emma tenang saja bajunya pasti akan kami belikan....mau baju apa baju maid....baju tidur cewek...atau..." izana tampak terkejut mendengar mulutnya langsung berbicara dan menutup mulutnya.

Sedangkan Shinnichiro dan mikey tampak tepuk jidat.

"Habis lah kita..." ucap shinnichiro dan mikey dalam hati.

Emma justru terdiam dan langsung sangat marah mendengar hal tersebut.

"ANIKI.....BAKA.....HENTAI.....PLAKK....!!" Emma langsung menghajar kakaknya tampa ampunan.

                           💐💐💐

    "Cih tahu begini aku sumbat saja mulut besarmu...gara-gara kau kita tidak bisa dekat dengan takemichi..." mikey kesal.

"Kenapa juga kau sampai salah bilang juga membelikan baju begitu...Emma sampai mengamuk mendengarnya..." Shinnichiro.

"Spontan saja...lagi pula kalian senang bukan membayangkan takemichi memakan baju begitu...apalagi dia telanjang bukan ?" Izana.

Mikey dan shinnichiro langsung membayangkan hal tersebut justru seketika mereka bertiga mimisan.

"Duh sexy pasti..." izana,shinnichiro, mikey tampak berwajah memerah.

"Selamat pag..." kakucho terkejut melihat izana, shinnichiro, dan mikey tampak berwajah babak belur.

"Mikey ap..." draken hanya terdiam.

sano future wifeWhere stories live. Discover now