Good Enough

☆ Our Star ☆

.
.
.
Leo sedang mengagumi Zayyan Hyung nya yang sedang dikerubungi para staff, mereka dengan telaten membantu Zayyan memakaikan pakaian adat dari Indonesia.
Dia, Zayyan Hyung dan Hyunsik Hyung memang ada jadwal ke Indonesia tepatnya di Kota Solo untuk menghadiri sebuah acara.

Handphone Leo tiba-tiba berbunyi. Ada panggilan dari Sing di Korea sana.

"Leo, Zayyan Hyung mana?"
Begitu diangkat, kakak senegaranya itu malah menanyakan Zayyan Hyung mereka.

"Lagi ganti baju, Zayyan Hyung mau perform sebentar lagi, "

"Aku mau lihat donk,"

"Ya Ampun, nanti aja, sibuk nih...."

"Heh, sebentar aja... "
"Nanti kalau pas  Zayyan Hyung tampil, aku video call deh,"

Tanpa menunggu balasan dari Sing, Leo memutus panggilan itu dan kembali fokus melihat Zayyan Hyung yang terlihat sangat berbeda malam ini.
Hyunsik juga tampak tersenyum melihat penampilan Zayyan, baju khas Indonesia yang dipakainya membuat pesona adiknya itu bertambah saja.

"Nervous ya,  Hyung?" tanya Leo saat melihat gerak gerik Zayyan yang tampak cemas.
Zayyan sudah siap untuk tampil, hanya tinggal menunggu di panggil oleh staff.
Dia menggenggam sebentar tangan Zayyan Hyungnya yang agak dingin.
Terang saja, Zayyan bakal tampil dihadapan para tamu undangan yang penting, tentu saja gugup.

"Hahaha, kebiasaan... Kamu pasti bisa, Zayyan ah~" Hyunsik mengusap-usap punggung Zayyan pelan, berusaha menenangkan adiknya itu.

"Semangat, Hyung!" Leo tersenyum lebar mencoba menghibur Hyung nya.

"Gomawo... " Zayyan balas tersenyum.

Dan Zayyan akhirnya dipanggil oleh staff agar segera bersiap,
Hyunsik dan Leo, ikut bergegas untuk melihat penampilan Zayyan dari tempat yang sudah di sediakan.
Leo membisikkan sesuatu ke Hyunsik Hyung di sampingnya, Hyunsik mengangguk-angguk.
Leo lalu mengeluarkan Handphone miliknya dan menepati janjinya pada Sing untuk menghubunginya.

"Leo, mana Zayyan Hyung?" tanpa menunggu lama sambungan video callnya diterima oleh Sing, sepertinya Sing memang sedang menunggu panggilan darinya.

"Eh, bentar... Ya Ampun, ga sabar banget,"

" Aku juga mau lihat," muncul Davin dibelakang Sing.

"Hyunsik Hyung disitu ngga?" tanya Gyumin yang ikutan nongol di layar.

"Zayyan Hyung mana?" Beomsoo ikut melongok di layar.

"Sudah mulai ya?" kali ini suara berat Wain yang bertanya.

"Aku mau lihat, Aku mau lihat... " Lex tak mau kalah.

"Loh, pada kumpul?" Leo agak geli melihat para Members di Korea berdesakan dari layar.

"Psssstttt! Udah mau mulai...," ujar Hyunsik.

"Bentar-bentar,  aku ganti kamera belakang dulu, gimana... kelihatan ngga?"

"Itu, Zayyan Hyung, ya?" mata Sing berbinar seakan tak percaya.

"Pakai pakaian apa itu?" tanya Lex penasaran.

"Aku ngga tahu namanya apa, tapi keren kan?!" bisik Leo tapi masih bisa terdengar.

"Cakep banget," komentar Sing.

"Zayyan Hyung manis banget," ujar Davin.

"Kok,  jadi beneran kayak pangeran ya?" Gyumin menimpali.

"Huum," Lex, Wain dan Beomsoo mengangguk-angguk kagum.

"Hihihi~" Leo tertawa geli bersama Hyunsik Hyungnya,  Zayyan yang dipuji, malah mereka berdua yang bangga.

Saat itu Zayyan menyanyikan Lagu "Indonesia Pusaka" berduet dengan salah satu musisi dari Indonesia juga.
Suara Zayyan ketika bernyanyi begitu sahdu dan indah, pantas saja agency merekrutnya dan membuatnya debut bersama Members yang lain. Vocalnya yang unik menjadi kekuatannya dan Zayyan diatas panggung memang menjadi sosok yang berbeda.

"Woooowwww~"
Sontak semua berdecak kagum saat mendengar Zayyan mengambil nada tinggi diakhir lagu.

"Keren banget," celetuk Sing masih tak melepas pandangannya dari layar.
Entah sudah keberapa kalinya Sing dibuat kagum dengan kemampuan yang dimiliki Hyungnya itu. Vocal yang unik, bisa seriosa, entah apa lagi yang masih disembunyikan Hyungnya itu.

Memang Zayyan Hyungnya itu tidak mau terlalu terlihat menonjol, jadi kadang Sing gemas  sendiri dan berakhir dia yang membongkar semua hal yang dimiliki Zayyan.
Dia ingin semua orang tahu bahwa Zayyan Hyung nya juga penyanyi yang hebat.
Mendukungnya bukan semata-mata dia banyak Fans nya dari negara asalnya tapi memang benar-benar menyukai Hyungnya karena kemampuan yang dimilikinya.

"Iya kan? Zayyan Hyung keren sekali malam ini," Leo ikut takjub melihat secara langsung penampilan Zayyan. Hyunsik juga terlihat bangga melihat adiknya yang nampak menghayati lagu yang dia bawakan.
Meskipun tak memahami artinya, entah mengapa lagu yang dibawakannya terdengar begitu indah.

Suara tepuk tangan membahana di Pura Mangkunegaran ketika penampilan Zayyan dan musisi yang lain berakhir.

"Eh, udah ya, habis ini kami mau perform, "

"Semangat ya!" ujar Lex memberikan dukungannya dari jauh.

"Berikan salam kami pada Zayyan Hyung ya, kami kangen~" kata Sing, Leo hanya manyun, 'Baru ditinggal sehari saja sudah main kangen aja,' gerutu Leo dalam hati.

"Leo, jangan lupa oleh-oleh..." kata Davin cepat sebelum Leo mematikan Video Call nya dan memberikan Handphone miliknya ke manager mereka.

Zayyan terlihat mendekati rombongan mereka, berjalan pelan-pelan karena kain jarik yang dipakainya.
Membuat Leo terkikik geli melihat cara berjalan Hyungnya yang menggemaskan.
Leo dan Hyunsik tersenyum lebar menyambutnya.

Sementara itu di Korea, Gyumin sedang penasaran dengan Sing yang masih tersenyum-senyum sendiri menatap layar smartphone miliknya. Padahal panggilannya dengan Leo sudah berakhir dari tadi.
Ternyata Sing sedang men-scroll galeri miliknya.
"Ya ampun Sing, ini kok penuh sama screenshot Zayyan semua?" Gyumin tak habis pikir ketika gallery smartphone Sing yang penuh dengan screenshot video call  yang memperlihatkan penampilan Zayyan tadi.
Sing hanya menyengir lebar menganggapinya.
Dia tak tahan untuk menge-Save semua penampilan Zayyan Hyung nya barusan.
Gyumin hanya bisa menggeleng heran.

.
.
.
.
.
End
.
.
.
.
.
a Short FanFic buat menemani Malam Minggu kita, buat yang belum bisa Move On dari penampilan Zayyan di Solo,  Piyik kecil -Si Paling Lama Update- Huks... Sekali Update buat pasokan seminggu yak 😅✌✨
Terimakasih sudah membaca, silahkan di Vote dan Komen ya...
Special Extra Scene juga buat kamu~
😚💚