22.

11 2 0
                                    

Akhirnya mereka sampai di tempat bersejarah yang mereka tuju.

Fathan dan Caca memilih untuk berkeliling berdua, mereka menjauh dari kerumunan.

"Kak, liat sinii" ucap Caca dan Fathan pun menoleh.

Cekrek

"YEY DAPET" ucap Caca kegirangan.

Cekrek

Caca terdiam melihat dirinya yang tengah lompat lompat di foto oleh Fathan.

"IHH KAKAKKK MALUUU" ucap Caca.

"Lucu, Lo lucu banget" ucap Fathan sembari melihat hasil jepretan nya.

Kata-kata Fathan membuat Caca menahan senyumnya, pipinya yang memerah seperti tomat membuat Fathan terkekeh geli.

"Lo lucu" ucap Fathan sembari mengelus pipi Caca.

Tak lama "Fathaniel?" Ucap seseorang keduanya pun menoleh.

"Haii niel, udah lama ga ketemu" ucapnya sembari memeluk Fathan.

Seketika raut wajah Caca berubah, menahan cemburu dan kekesalannya.

"Lo disini?" Tanya Fathan.

"Iyaa lagi kerumah temen" jawab perempuan itu.

Fathan merasakan aura yang sangat berbeda disampingnya.

Perempuan itu melihat Caca dan tersenyum "hai aku GINA, aku sepupu Niel ya bisa dibilang aku kakaknya" ucap perempuan itu yang bernama gina.

Raut wajah Caca langsung berubah lagi "iyaa haii, aku Caca aku p--" ucapan Caca terpotong.

"Tunangan gue" ucap Fathan.

Caca yang mendengar itu langsung membulatkan matanya, ia menahan untuk tidak salting.

"Aaaa adik kecil guee udah tunangan" ucapnya merasa sedih.

"Udah kan?" Tanya Fathan.

"Ayo ca, Keliling lagi" ucap Fathan sembari menarik tangan Caca.

"Eeehh, pergi dulu yaa kak ginaa" ucap Caca.

"Dasar anak kecil nakal" ucap gina pelan sembari tersenyum.

*"*"*"*"*"*"*"*"

Fathan dan Caca memutuskan untuk pergi bergabung dengan kerumunan sekolahnya karena sudah waktunya untuk kembali.

"Dari mana?" Tanya Ridhwan.

"Jalan, ketemu Gina" jawab Fathan.

"Gina?" Tanyanya dengan alis keatas satu.

Fathan mengangguk sembari Melihat Caca yang antusias dengan sebuah batu.

Fathan melirik kearah batu yang dilihat Caca.

"Apa yang Lo liat?" Tanya Fathan.

"Batunya cantik" jawab Caca tanpa menoleh.

"Carissa" panggil Fathan.

Seketika Caca menoleh karena jarang Fathan memanggil dengan nama Carissa.

"Lo lebih cantik" ucap Fathan.

Caca pun langsung salah tingkah, ia bingung harus apa.

Akhirnya ia mengambil tangan Fathan dan menggenggam nya.

Fathan tersenyum lalu ia pun menarik Caca dalam pelukan.

"EKHEM! FATHANIEL" ucap salah satu guru dengan suara keras.

"Cie cie cie" ucap semuanya yang melihat.

Fathan hanya melihat ke arah semuanya dengan wajah datar.

"Anak anak kembali ke bus, kita akan melanjutkan perjalanan" ucap salah satu guru dan di iyakan semuanya.

CATHANWhere stories live. Discover now