CATHAN

25.

3 Minggu setelah nya..

Selama beberapa hari terakhir, Caca tengah sibuk dengan agenda osis. Sementara Fathan yang sibuk dengan tugas tugas dan ujian ujian nya.

Walaupun mereka tidak selalu bersama disekolah seperti sebelum-sebelumnya, namun Fathan tetap selalu menyempatkan waktunya untuk berdua dengan Caca.

Fathan tengah duduk menunggu Caca di depan ruang osis seperti biasanya. Tak lama Caca keluar dengan setumpuk kertas ditangannya.

"Mau kemana? Ini apa?" Tanya Fathan menunjuk kearah kertas itu.

"Proposal kak untuk semua ekskul, tadi aku disuruh sama kak indra" ucap Caca.

"Indra? Siapa?gue ga kenal" Tanya Fathan.

"Calon ketua OSIS baru kak, yang bakal gantiin kak ridhwan" jawab Caca.

"Udah itu taruh aja, kita pulang udah jam 4 sore ini" ucap Fathan.

"gabisaa kak, ini gabisa ditinggal kata kak indra" ucap Caca.

"Biasanya bisa, gue telpon ridhwan dulu" ucap Fathan.

"Jangaan kak, kata kak indra udah ga ada sangkut pautnya sama kak ridhwan" ucap Caca.

"Kakak pulang duluan saja, nanti aku naik ojek atau taksii" ucap Caca.

"Gue gabisa ninggalin Lo gitu aja" ucap Fathan.

"Ihh kak, kalau kakak nunggu disini bakalan bosen dan lamaa" ucap Caca sembari menaruh kertas itu dibangku.

"Gapapa gue tunggu sampe selesai" ucap Fathan.

"Iyaiyaa kak" ucap Caca sembari memeluk Fathan.

Caca melepas pelukannya "Yauda aku nganter ini dlu yaa minta tanda tangan ke kepala sekolah sama kesiswaan" ucap Caca sembari mengambil nya lagi.

"Mau gue bantu?" Tanya Fathan.

"Gausaaa kak, aku bisaa sendirii. Papaii kak" jawab Caca lalu ia langsung pergi.

"Dasar anak kecil" ucap Fathan.

Kini pukul 17.29 yang dimana Fathan sudah menelpon Caca berkali-kali.

Akhirnya ia mengetik 'gue ke warung depan sekola dulu'.

Setelah itu ia pergi meninggalkan tempat tadii menuju warung depan sekolah.

Skipp

"Loh kak Fathan mana?" Ucap Caca mencoba melihat hp nya.

"Arghh mati, ga bawa charger lagi" gumam Caca.

"Loh ca belom balik?" Tanya seseorang laki-laki dari belakang.

"Belum kak indra" jawab Caca.

"Nunggu siapa?cowok kamu? Tadi aku liat dia udah jalan ke luar sekolah" ucap indra.

"Serius kak?" Ucap Caca dengan perasaan sedih.

" Iya serius, mau bareng aja?" Tanya indra.