[END] Boss, Let's Not Get Divorce.

24: Menyelesaikan Rekening

Bab 24 Menyelesaikan Rekening

Zheng Jianmin menatap putranya, seolah dia membenci besi tetapi baja. Dadanya naik-turun, wajahnya menunjukkan kegelisahan, bahkan rambut di kepalanya yang baru saja diwarnai hitam pun samar-samar menunjukkan tanda-tanda memutih.
    
“Apa tujuannya melakukan ini? Bukankah kamu kekasihnya, kamu memberikannya kepadaku dengan begitu murah hati?” Zheng Shu di dalam perekam, suaranya sepertinya terdistorsi oleh pengaruh elektromagnetik, dan dia terdengar acuh tak acuh seolah-olah dia sedang berbicara tentang orang-orang yang tidak relevan yang tenang dan berdebar-debar.
    
Setelah membicarakan hal ini, Lin Xi tidak punya jalan keluar, jadi dia memecahkan toples dan berkata: "Dia ingin kamu bercerai, selama Yu Sinian masih mengelola perusahaan untukmu, properti keluarga Zheng tidak akan mendapat bagiannya, jadi biarkan aku merayumu, dan aku hampir berhasil..." Suara Lin Xi melemah, sepertinya tidak dapat berkata-kata, "Selama Yu Sinian pergi, dan kamu adalah orang bodoh yang tidak tahu apa-apa, aku akan meniup bantalnya sedikit. , kalau-kalau Grup Huang jatuh ke tangan mereka..."
    
Saat ini, Zheng Hongming tidak bisa mendengarkan lagi, dia berkata dengan keras: "Ashu, biarkan dia datang, aku menghadapinya, dia meludahkan darah! Aku pernah menjalin hubungan dengannya sebelumnya, tapi itu semua di masa lalu, kamu dan Setelahnya dia bersama, aku bahkan tidak melihatnya secara langsung, percayalah padaku!"
    
Dia tahu betul bahwa Zheng Shu tidak peduli tentang hal lain, dia tidak peduli membuat perusahaan menjadi berantakan, tidak peduli berapa banyak yang bisa dia dapatkan darinya, tetapi jika dia berani mengkhianatinya, siapa pun yang menyentuhnya ... Tuan Muda Zheng tidak akan pernah menunjukkan belas kasihan!
    
Jadi, apa pun yang terjadi!
    
Melihat ekspresi putus asanya, Zheng Shu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan bibirnya, memperlihatkan senyuman sinis.
    
Zheng Jianmin jelas memahami hal ini juga. Anda harus tahu bahwa mereka masih bisa mengandalkan Wan Huang. Jika mereka tidak diusir oleh Yu Sinian, Zheng Shu-lah yang melindungi mereka, dan mereka tidak boleh kehilangan kepercayaan Zheng Shu.
    
Namun, dia jelas sedikit lebih pintar dari putranya, jadi dia mengambil pendekatan yang berbeda dan bergumam: "Ashu, masalah ini penuh dengan keanehan. Paman tidak bisa memahaminya. Mengapa kamu tiba-tiba menghadapi Lin Xi?" Anaknya bertanya dengan tajam, "Mungkinkah ini ada hubungannya dengan perceraianmu? Apakah ada yang memberitahumu? Ini cara cerdas untuk menabur pertikaian, kamu harus berhati-hati."
    
Alasan penolakan mendadak Zheng Shu untuk bercerai awalnya merupakan misteri yang membingungkan. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi hari itu hingga membuatnya tiba-tiba berubah pikiran. Kemampuan Yu Sinian, hari ini tampaknya anak laki-laki itu menarik pelatuknya dan menangkap mereka.
    
Zheng Shu melemparkan batang stroberi ke tempat sampah di sampingnya, dan berkata tanpa tergesa-gesa, "Apa terburu-buru, dengarkan terus."
    
“Itu semua sepihak, apakah kamu punya bukti?” Suara Zheng Shu terus terdengar dari perekam.
    
Lin Xi tampak ragu sejenak. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia takut membuat marah pemuda itu, jadi dia bertanya lagi untuk ketenangan pikiran: "Tuan Zheng, Anda baru saja berjanji kepada saya bahwa selama saya memberi tahu Anda, Anda tidak akan mengejarnya?"
    
Zheng Shu menjawab dengan lugas, "Benar."
    
Lin Xi berkata: "Dua serial TV yang saya rekam sebelumnya sebenarnya dibuat oleh Zheng Hongming."
    
Meskipun suaranya sebanding dengan nyamuk, Zheng Shu jelas mendengarnya dengan jelas, dan dia bertanya dengan ragu: "Sepertinya itu belum disiarkan?"
    
“Itu tidak akan disiarkan lagi.” Lin Xi menjawab dengan suara rendah.
    
"Mengapa?"
    
“Karena… saya tidak menembak sama sekali, saya hanya membentuk tim dan tinggal di tempat lain selama beberapa bulan.”
    
"Oh...jadi kalian bekerja sama untuk menipu saya agar berinvestasi? Berapa puluhan juta ya?"
    
Lin Xi berkata dengan ketakutan: "Tuan Zheng, itu semua adalah ide Zheng Hongming..."
    
Ketika Zheng Hongming mendengar ini, pembuluh darah di dahinya hampir pecah, tetapi sebelum itu terjadi, Paman Qin tiba-tiba membawakan segelas air matang dan berkata sambil tersenyum, "Tuan Hongming, minumlah air."
    
Air rebusan itu mendidih panas, dan Zheng Hongming ingin melepaskannya, tetapi dia melihat mata Paman Qin tanpa senyuman, "Pegang dengan kuat, jangan tumpah." Merasa ngeri, dia hanya bisa memegang bagian bawah cangkir. dengan satu tangan dan mencubit mulut cangkir dengan tangan lainnya, memegangnya di tangan sambil menahan panas.
    
Perekam melanjutkan, itu adalah suara Zheng Shu, "Bagaimana jika saya bertanya?"
    
“Katakan saja pokok bahasannya sensitif, sehingga biro radio dan televisi terjebak dan menolak menyiarkannya.”
    
"Jadi begitu." Ada tepuk tangan dari perekam, dan hanya Zheng Shu yang memuji, "Ide bagus, pantas saja membodohi saya, bodoh. Lagi pula, saya punya banyak uang, jadi saya tidak akan menyelidikinya dengan cermat."
    
"Tuan Zheng..."