[END] Boss, Let's Not Get Divorce.

73: Kotak Hadiah

Bab 73 Kotak Hadiah

Ketika Yu Sinian bepergian, dia selalu bepergian dengan ringan, koper dan ransel sudah cukup, tetapi ketika Zheng Shu keluar, ada tumpukan barang bawaan, besar dan kecil, dan tidak banyak asisten pengawal di sekitarnya, jadi dia tidak bisa membawanya sama sekali.

Tapi kali ini mereka sedang berlibur, tidak perlu membawa apapun, di dalam villa tidak ada apa-apa.

Jadi, pahami saja apa yang biasa dilakukan Zheng Shu.

Saat Yu Sinian sedang merenung di ruang ganti, ponselnya bergetar. Dia sedikit terkejut saat melihat panggilan itu, ternyata itu adalah Xie Chengfeng.

"Apa masalahnya?" dia menjawab.

"Saya baru saja mendapat berita, Anda mungkin tertarik, dan mungkin Anda bisa menghilangkan keraguan saya." Xie Cheng menyerahkannya dengan santai.

"berita apa?"

"Tiga hari yang lalu, istri Xie Zhang membawa orang ke rumah Yu secara agresif. Saya pikir mereka marah karena kekayaan keluarga yang mereka dapatkan dari anak haram mereka, tapi ternyata tidak."

Ketika Yu Sinian hendak dengan sinis mengatakan bahwa dia tidak tertarik, Xie Chengfeng merendahkan suaranya dan berkata, "Ini sebenarnya adalah dua properti keluarga."

Yu Sinian terdiam, "Dua salinan?"

"Ya, kedua paman dan bibiku tahu semua tentang apa yang dipegang Xie Zhenhai selama ini, dan mereka mungkin mengetahuinya dengan baik."

Yu Sinian mengira ini termasuk kamu juga.

"Ah, tentu saja, aku juga menginginkannya." Xie Chengfeng mengakui dengan murah hati, "Dua hari yang lalu, Xie Zhenhai terbang ke negara M untuk perawatan medis, jadi beberapa hal lebih mudah untuk diselidiki. Saya mengetahui bahwa properti keluarga ini adalah milik pribadi. Itu diberikan oleh Xie Zhang."

"Apa alasannya?"

Xie Chengfeng berkata: "Inilah yang membuatku aneh. Keluarga Xie sama sekali tidak mengenali anak haram ini sebelumnya. Salah satunya untuk wajah keluarga Wang, dan yang lainnya adalah terlalu banyak cucu yang tidak berharga, jadi mereka dibesarkan di keluarga Yu tanpa nama yang tepatXie Zhang biasanya tidak mencintainya, jadi dia tidak bisa akur di taman hiburan, tapi sekarang dia mendapat dua salinan, itu aneh."

Yu Sinian berkata dengan acuh tak acuh: "Tidak penting, yang penting siapa pemilik properti itu?"

"Yu Xinhai."

Yu Sinian terkejut sesaat.

Xie Chengfeng melanjutkan: "Yang lebih aneh lagi adalah setelah Xie Zhang memberikannya kepada Yu Xinhai, dia sekarang memaksanya untuk meludahkannya lagi."

Mendengar ini, Yu Sinian mungkin sudah menebaknya. Berdasarkan pemahamannya terhadap dua orang ini, hasilnya tidak menyenangkannya.

Di tengah ruang ganti terdapat meja perhiasan kaca yang berisi berbagai macam dasi, klip dasi, jam tangan, kancing manset dan perhiasan lainnya. Di atas meja kaca juga terdapat kotak kado berukuran besar yang terbuat dari bahan beludru dengan sulaman bunga mawar cantik di bagian tengahnya. cinta emas artistik, seekor rusa yang murni dan cantik diam-diam menjulurkan kepalanya, melihat ke luar dengan mata basah, dengan sekuntum mawar di mulutnya.

Seluruh paket diikat dengan pita sutra merah, dan pita rumit dan besar diikat di atasnya, yang agak terlalu halus.

Yu Sinian menebak bahwa itu mungkin satu set pakaian edisi terbatas yang dibeli Zheng Shu dari merek lain, dan menaruhnya di sini, mungkin mereka akan memakainya saat liburan.