12

122 3 0
                                    

"Bang Arga"

...𝑩𝒓𝒐𝒌𝒆𝒏 𝒉𝒐𝒎𝒆...

Arga sedikit tersenyum ketika melihat orang yang memanggilnya barusan "jay, jake" ucap Arga lalu berusaha untuk duduk.

"Dia siapa bang?" tanya jake yang melihat yeonjun dengan heran, yeonjun langsung berdiri dan menghampiri jay dan jake.

"Harusnya gw yang tanya, lo siapa?"

"Mereka temen temen Arga bang" ucap Arga menahan sakit di dadanya "oh, kalian temennya Arga, kenalin gw yeonjun kakak sepupunya Arga" ucap yeonjun sambil memberikan tangannya.

Mereka berdua tersenyum lalu mengambil tangan yeonjun untuk bersalaman "gw jay bang, ini jake adek kembar gw" ucap jay.

"Bang gimana keadaan lo?" tanya jake, Arga hanya tersenyum "gw baik kok, lo gak bilang ke siapapun kan kalo gw sakit jantung?" tanya Arga balik, jake pun menganggukkan kepalanya untuk membalas.

...𝑩𝒓𝒐𝒌𝒆𝒏 𝒉𝒐𝒎𝒆...

Saat ini matahari sudah terbenam dan malam pun tiba.

Yeonjun meninggalkan Arga sendirian di rumah sakit dengan alasan ada pekerjaan yang harus dia selesaikan malam ini, sunyi menghampiri ruang perawatan itu hingga pada akhirnya Arga mendengar suara langkah kaki mendekat kearahnya.

Pintu pun di buka oleh seseorang "Arga" panggil orang itu, Arga sudah tau siapa yang memanggilnya barusan, sebab itu Arga tidak menoleh kearah nya sama sekali, dia hanya terus memandangi langit ruangan itu.

Orang itu langsung mendekat "gimana keadaanmu?" tanya orang itu, Arga langsung menutup matanya supaya tidak melihat wajah orang itu lalu menghela nafasnya "kenapa tanya? Bukannya papa lebih mentingin pekerjaan dari pada keluarga" ucap Arga.

"Kamu mau apa, papa beliin sekarang" ucap papa, namun Arga tetap tidak ingin menatap papanya sama sekali "Arga cuman mau di temani papa untuk sehari doang, tapi kenapa papa selalu menjanjikan nya lalu janji itu papa ingkari, Arga lagi sakit pa kenapa papa hanya mentingin pekerjaan papa dari pada Arga, apa perlu Arga mati dulu baru papa punya waktu buat Arga" jelas Arga.

"Arga udah enggak kuat lagi sama kelakuan papa, udah cukup jangan siksa pikiran Arga lagi, Arga mau bahagia sama mama dan kak soobin. Jadi Arga mohon papa jangan paksa Arga untuk operasi ataupun nyuruh Arga chekup, Arga enggak mau kalo di waktu terakhir Arga papa enggak disini, Arga mau tau nanti kalo Arga udah meninggal papa sedih apa enggak, kan papa sedih kalo perusahaan papa bangkrut bukan karena keluarga papa pergi satu persatu"

"A-arga kamu jangan mikir yang enggak enggak, papa bakal sedih kalo kamu juga pergi-" "penipu" ucap Arga memotong, Arga terlihat sudah sangat lelah dengan kondisinya, setiap hari harus merawat dirinya sendiri, dia tidak pernah merasakan apa itu kasih sayang keluarga yang sebenarnya.

...𝑩𝒓𝒐𝒌𝒆𝒏 𝒉𝒐𝒎𝒆...

Yeonjun mengecek dokumennya di atas meja, dia harus segera menyelesaikan kasus yang dia tangani saat ini. Saat dia sedang sibuk tiba tiba dia teringat sesuatu.

Flashback on

"Bang lo harus bawa Arga ke rumah sakit sekarang, gw takut dia gak bisa selamat" ucap soobin sambil menguatkan matanya untuk tidak tertutup.

broken home | With Enhypen  ✓Where stories live. Discover now