Empat Sahabat

1.1K 6 0
                                    

Suatu hari di kota Jakarta, keempat sahabat, Andi, Budi, Candra, dan Rudi, berkumpul untuk makan malam seperti yang mereka lakukan setiap bulan.

Tapi kali ini, suasana begitu berbeda. Andi, Budi, dan Candra bercerita tentang keberhasilan mereka di sebuah bank BUMN besar, sementara Rudi, satu-satunya yang belum meraih kesuksesan serupa, merasa semakin tertinggal.

Rudi: (dengan nada frustrasi) "Kalian tahu, aku merasa seperti sampah. Karirku selalu kalah jauh dibandingkan kalian. Bagaimana aku bisa menyusul kalian?"

Andi: (penuh simpati) "Rudi, kita tahu kamu bekerja keras. Tapi kamu harus sabar, sukses tidak datang begitu saja."

Candra: "Kami selalu di sini untukmu, Rudi."

Tapi Rudi memiliki rencana lain. Dia mencari seorang dukun yang mengklaim bisa melakukan pertukaran tubuh. Setelah meyakinkan dukun tersebut, Rudi mencuri tubuh seorang wanita cantik bernama Anita yang bekerja di bank yang sama dengan teman-temannya.

 Setelah meyakinkan dukun tersebut, Rudi mencuri tubuh seorang wanita cantik bernama Anita yang bekerja di bank yang sama dengan teman-temannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi tubuh Anita)


Rudi (dalam tubuh Anita) memulai hidup baru dengan identitas yang berbeda, sementara Anita (dalam tubuh Rudi) harus beradaptasi dengan kehidupan yang sangat berbeda daripada yang biasanya dia jalani.

Tiga tahun kemudian, Rudi (masih dalam tubuh Anita) menghubungi ketiga sahabatnya:

Rudi: (via video call) "Andi, Budi, Candra, aku punya rahasia besar yang perlu aku ungkapkan. Anita yang kalian kenal selama ini sebenarnya aku, Rudi, sahabat kalian."

Andi: (terkejut) "Apa? Bagaimana bisa?"

Candra: "Rudi, ini bercanda, kan?"

Rudi: "Aku tidak bercanda. Aku mencuri tubuh Anita untuk bisa bekerja di bank ini, agar aku bisa kembali bersama-sama dengan kalian, dan aku telah menjalani kehidupan sebagai Anita selama tiga tahun ini, serta bekerja bersama kalian dalam satu tim, jadi kurasa ini saat yang tepat untuk memberitahu kalian."

(Ilustrasi "Anita" sedang video call dengan ketiga sahabatnya)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Ilustrasi "Anita" sedang video call dengan ketiga sahabatnya)

Mereka merasa terkejut dan marah, tetapi Rudi menjelaskan niat baiknya untuk menyusul teman-temannya.

Waktu terus berjalan, dan Andi (yang masih single) mulai merasa tertarik kepada Rudi (dalam tubuh Anita). Mereka berdua menjalani banyak pengalaman bersama, dan akhirnya, di tengah keunikan situasinya, mereka jatuh cinta.

Andi: (dengan tulus) "Rudi, aku mencintaimu, apa pun bentuk tubuhmu."

Rudi: (bahagia) "Andi, aku juga mencintaimu, lebih dari apapun."

Akhirnya, keempat sahabat itu berkumpul lagi, dan meskipun dalam situasi yang unik, mereka menemukan bahwa cinta sejati dan persahabatan adalah hal yang paling berharga dalam hidup mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Akhirnya, keempat sahabat itu berkumpul lagi, dan meskipun dalam situasi yang unik, mereka menemukan bahwa cinta sejati dan persahabatan adalah hal yang paling berharga dalam hidup mereka. Mereka semua hidup bahagia dan bersama-sama selamanya.

TG Short StoriesWhere stories live. Discover now