sely

akhir dari kompetisi

Sekarang mereka sudah sampai di peternakan lebah hana, Ternyata kontingen penunggang salamender sudah sampai terlebih dahulu.

Tak lama kemudian bunga matahari itu mekar dengan sangat indah, siapapun yang melihatnya pasti akan kagum. Ali sampai menganga melihatnya.

Kapten dari kontingen penunggang salamender itu hendak memetiknya tapi fala datang secara tiba-tiba dan melarangnya untuk memetiknya. "Jauhkan tangan kotormu dari bunga itu" Ucap fala dengan ekspresi datar.

Kapten dari kontingen itu tidak terima "mengapa aku tidak boleh memetiknya? Sudah jelas team ku lah yang memenangkanya." Fala tidak menjawab umpatan kesal dari mereka.

Fala menoleh ke arah Raib "biarkan gadis yang menunggangi harimau salju itu yang memetiknya" Ketua konsil itu berseru.

Raib yang mendengarnya hanya mengangguk dan hendak memetik bunga itu, tapi di cegah oleh hana "jangan petik bunga itu nak, kamu harus mendengarkan alam dan membiarkan bunga itu tetap hidup. Biarkan bunga itu sampai ia layu dengan sendirinya" Tegas hana

Fala yang mendengarnya tidak terima "siapa kau berani-beraninya melanggar perintah ku?" Fala berseru dengan nada tinggi. "Aku tau tujuan mu menyuruh anak anak ini memetik bunga itu, agar bunga itu mengeluarkan kekuatan dan menjadikanmu orang yang paling berkuasa di klan ini" Hana berseru.

Raib dan teman-temannya terkejut mendengar pernyataan dari hana.

Tapi fala mempunyai ide licik untuk membujuk agar raib mau memetik bunga itu untuknya, ia melihat ke aras seli dan mengangkat tubuh seli untuk mendekat kearah nya. Raib, ily, dan ali melotot saat melihat fala menarik paksa seli yang sedang berusaha melepaskan diri.

"Petik bunga itu atau aku patahkan leher temanmu" Fala berseru lantang. Ily yang melihat itu mencengkeram tombaknya kuat "lepaskan dia atau kau akan mati ditanganku" Ily berseru.

Fala tertawa mendengarnya, ia melayangkan pukulan berdentum ke perut seli. Seli terpental puluhan meter dari mereka.

Ali seketika berubah menjadi beruang raksasa karena sudah dipenuhi amarah,ia terus menerus menyerang fala. Ily mengarahkan tombaknya ke arah fala tapi nihil tombak itu hanya menggores lenganya.

Saat melihat raib yang akan terkena serangan dari fala, seli sekuat tenaga mengeluarkan petir dasyat yang langsung mengenai fala. Fala menatap seli dengan penuh amarah.

Dia mengangkat tubuh seli setinggi mungkin dan menjatuhkannya dari jarak puluhan meter, kepala seli jatuh tepat di atas batu lancip.

Seli langsung tak sadarkan diri dengan darah yang terus mengalir membanjiri tubuhnya.

Ily, raib, dan ali membeku seketika. Mereka langsung berlari kearah seli.

"SELIII!!!" teriak mereka bertiga.

Melihat kesempatan itu, fala memetik bunga matahari itu. Ia membuka portal menuju penjara dibawah bayangan.

Hana yang melihatnya langsung memerintahkan para lebahnya untuk menyerang fala, lebah itu mulai mengerubungi fala dan mengangkat tubuh fala setinggi mungkin.

Terdengar suara teriakan fala yang menggelegar. Lebah lebah itu memasukan fala ke penjara dibawah bayangan.

"Tutup portalnya!" Teriak hana. Raib yang mendengarnya langsung bergegas berlari dan menutup portalnya.

Ily masih terisak sambil memeluk tubuh seli yang berlumuran darah. Raib dan Ali terus menghubungi miss selena dan av sambil menangis.

"Kumohon bangunlah, jangan seperti ini sel. Aku tau kau kuat jadi tolong bangunlah" Isak ily sambil terus memeluk tubuh seli erat. Baju yang dikenakan ily sudah dipenuhi oleh darah.