2. kue

834 53 2
                                    


"hmm? Keren ga rencana nya?"

Jeno menjauhkan mulutnya dari Telinga milik Jaemin, Jeno membisikan suatu rencana yang akan dia dan adeknya lakukan.

Jeno memberikan smrik nya kepada Jaemin.

Jaemin yang mendengarkan  perkataan Jeno barusan terdiam, tapi beberapa detik kemudia senyum lebar muncul dari Bibir Jaemin.

"Ck demi uang gue bakal ngikuti rencana lo."

"tapi.. kalau terjadi sesuatu, kita bakal tanggu jawab sama-sama."

Jaemin memandang Jeno dengan serius Dan malah di tanggapi jeno dengan tertawa kecil.

"hey, kita sudah sering ngelakuin itu, tapi kali ini gue bikin itu lebih menarik. 

Jeno merangkul pundak Jaemin untuk menuntun nya berjalan pergi meninggal kan rooftop.

.

.

.


Jam bel pulang berbunyi,
Para murid sibuk memasukan buku dan peralatan sekolah mereka kedalam tas masing masing.

Begitu pun dengan Mark, tapi sayangnya hari ini Mark piket kelas, jadi Mark terpaksa pulang rada lambat 5 menit dari teman temannya.

Mark dengan telaten mengangkat kursi ke atas meja, dan menyapu dari belakang hingga keluar kelas.

Teman Mark yang piket kelas dengan Mark sudah deluan meninggal kan Mark,
Mark harus menyapu lebih lama dari teman temannya karna Mark tadi pagi tidak ada piket kelas.

Mark tersenyum senang melihat sapuannya, sekarang kelasnya jadi bersih dan enak di lihat.

"sudah bersih!."

"baiklah saatnya aku pulang."

Mark berjalan menaruh sapu yang berada di genggamannya ke tempat sapu itu semula.

Mark berjalan keluar dari kelas dan menutup pintu itu dengan kunci yang tadi paman sekolah berikan.

Mark belum pulang,
Mark berjalan menelusuri sekolah untuk mencari paman sekolah untuk menggembalikan kunci yang sedang berada di genggamannya.

"Ck di mana sih paman udah bolak balik ga ketemu ketemu"

Mark berdecak karna ia merasa sudah mencari ke lantai 1, 2, dan lantai 3 namun nihil,
Mark sama sekali tidak menemukan Paman sekolah yang sedang ia cari itu.

"oh iya, aku belum liat perpustakaan."

Mark memaki maki dirinya dalam hati ia lupa untuk memeriksa perpustakan.

Mark beruntung karna perputakasan berada di lantai 1 dan Mark sekarang juga berada di lantai 1.

Mark berjalan lurus untuk menuju ke perpustakan yang berada di ujung.

"paman!!"

Teriak Mark sambil berlari menuju paman sekolah yang sedari tadi ia cari cari.

"Loh belum pulang dek Mark?"

Tanya Paman itu bingung melihat Mark yang masih berada di sekolah.

"iya man soal nya tadi piket kelas."

"oh ya, kunci nya man"

Mark memberikan kunci itu kepada paman sekolah.

Paman sekolah itu menerima kunci itu dari tangan Mark.

"karna saya sudah ngembaliin kuncinya, jadi saya pamit pulang dulu."

Ucap Mark sopan dengan memberikan senyumnya.

COME BACK TO ME! (Nominmark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang