10. Bantu Kami

366 26 0
                                    


Dalam diam Jeno dan Jaemin senang karna Mark mau mengikuti apa yang mereka minta.
Mereka Berdua saling memandang dengan mata yang mengisyaratkan sesuatu.

.

.


.

.

Mark memperhatikan Jaemin yang mengeluarkan selmbar uang dari sakunya dan memberikan uang itu kepada Ibu Kantin.
Yang di terima Ibu kantin itu dengan senang hati.

Setelah selesai masalah membayar.
Jaemin melangkahkan kaki nya mengejar Jeno dan Mark yang sudah menunggunya.

Mereka bertiga melangkahkan kaki mereka untuk pergi meninggalkan kantin yang mulai ramai.

Jaemin dan Jeno tengah memikirkan topik obrolan untuk mereka bicarakan.

"Kak Mark"

Mark yang merasa di panggil menoleh ke sumber suara yang memanggil nya.

"Hm?" Mark berdeham sebagai jawaban.

"Kak Mark bisa bantu Kita tidak?"

Mendengar perkataan yang di lontarkan oleh Jaemin membuat Mark memperhatikan Jaemin dengan Raut penasaran.

"Ya, mungkin bisa, tapi apa yang harus aku bantu?"

Jaemin tak merespon pertanyaan Mark.
Jaemin menoleh ke sampingnya.
Jaemin menatap Jeno, yang di tatap balik oleh Jeno.

"Bantu kami memasak"

Mark yang mendengar perkataan Jeno dengan spontan menoleh kebelakangnya.
Dapat Mark liat Jeno dan Jaemin yang memandang ke arah lain dan tak menatap nya.

Mark tak langsung menjawab pernyataan Jeno.

Mark berfikir.
Apakah Dia harus membantu Kedua Jung itu untuk memasak?

Mark dilema.
Jeno dan Jaemin akhir-akhir ini
Berbuat baik kepadanya.
Apakah dengan cara membantu mereka memasak akan membuat Mark membalas kebaikkan Kedua Jung itu?.

Tapi yang Mark bigungkan adalah tentang 'Kebaikan' Jeno dan Jaemin Akhir-akhir ini kepadanya.

Entah lah Mark bigung.
Yang ada di pikiran Mark sekarang adalah Kenapa mereka berdua mempercayakan Mark yang tak begitu dekat dengan mereka?

"Kak Mark Mau kan?"

"Kaka bisa masak Kan?"

Mark tersadar dari lamunannya karna pertanyaan Jaemin dan Jeno yang beruntun.

"Iya, aku bisa"

Jeno dan Jaemin tersenyum senang. Karna mendengar perkataan Mark.

"Nanti Jaemin jemput Kak Mark ya?" Ucap Jaemin dengan senyum manis di bibir nya.
Mark mengangguk sebagai Jawaban.

Jeno yang mendengar perkataan saudaranya itu sedikit kesal karna Tak di ajak. Tapi Jeno memilih diam, Sekarang adalah giliran adiknya.

Tanpa terasa mereka sudah sampai di depan kelas, Yaitu kelas Mark.

Mark yang baru saja melangkah kan kaki nya masuk kedalam kelas nya terdiam.
Mark menoleh kebelakang, dan merasa bingung dengan Jeno dan Jaemin yang masih diam.

"Jen, Jaem" Panggil Mark.

"Apa?" Ucap keduanya secara bersamaan.

"Kenapa kalian berdua tidak pergi ke kelas kalian?" Ucap Mark.

Jeno dan Jaemin pun tak tahu kenapa mereka berdua diam di depan pintu.
Jeno menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

"Kak Mark jadi datang kan?" Ucap Jeno dengan Mata berbinar.
Mark mengangguk.

COME BACK TO ME! (Nominmark)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora