Ekstra Part 2

4.2K 206 10
                                    

02.00, dini hari...

Haechan tidur tanpa sesuatu apapun yg melekat di tubuhnya yg indah. Satu jam menjadi waktu yg sangat melelahkan untuk haechan. Mark benar-benar kuat saat bercinta dan haechan tidak berdaya saat Mark memintanya untuk melanjutkan ke ronde berikutnya. Ronde kedua.

"Ngghh.."di tengah tidurnya, haechan merasa ada sesuatu yg membelai tubuhnya yg telanjang. Tangan yg membelainya saat ini begitu lincah sampai haechan menggeliat, dan tanpa sadar berhasil membuat haechan mendesah. Tangan itu mengelus paha nya dan merambat naik ke payudaranya, lalu memainkan nya dengan sedikit menyisakan rasa geli, nyeri dan nikmat. Barulah ketika tangan itu menyentuh bibir kemaluannya, haechan langsung membuka matanya.

"Sudah bangun, sayang?" Suara parau Mark menyambut kesadaran haechan.

"Ma-mark..." haechan terkejut melihat posisi Mark yg telah siap sedia di atas tubuhnya, menindihnya dengan kuasa penuh.

"Aku tidak bisa tidur, sayang. Milikku tegang" Mark menciumi leher haechan dengan nafsu yg menggebu.

"Ta...tapi kita sudah " haechan berusaha mengelak dari cumbuan Mark, namun yg terjadi adalah sebaliknya. Haechan pasrah saat Mark menciumi lehernya dan berakhir turun dengan menghisap payudaranya.

"Ahhh..ma..rkhh!" Haechan meremas rambut Mark saat pria itu menyedot payudara nya dengan kencang. Entah sudah berapa kali Mark memainkan nya sampai payudaranya mulai bengkak rah sedikit lebih besar dari normalnya selama ini.

Desah merdu haechan semakin mengalun kencang begitu Mark membelai vagina nya dan menggesek nya dengan sangat intim.

"Nnghhh...Mark...aahhh" haechan mendesah sambil meremas rambut Mark yg pada saat bersamaan juga tengah mengulum puting payudara nya. Haechan mendesah tidak karuan ketika lidah Mark bermain di sana, di tambah lagi dengan jari-jari nya yg bergerak keluar masuk di vaginanya.

"Aahhh...!" Haechan mengigit jari tangan nya sendiri karena tidak kuat menahan rasa geli bercampur nikmat hingga tubuhnya mengejang dan vagina nya mengeluarkan cairan hangat .

"Kau keluar, sayang" Mark menurunkan kepala nya ke vagina haechan, lalu menghisap cairan itu sampai haechan menjerit tak berdaya.

"Markhhh!" Haechan tidak percaya Mark akan melakukan hal itu. Pria itu membentangkan bibir vagina nya dan menyedot cairan cintanya yg baru saja keluar.

Belum beres mengatur nafas, haechan harus menerima lumatan di bibirnya. Selepas menghisap cairan di vaginanya, Mark mencium bibirnya dengan ganas. Haechan sampai kualahan dengan lidah Mark yg terus menari di rongga mulutnya.

Mark baru mengakhiri ciuman nya setelah beberapa menit kemudian.

"Aku akan mulai permainan utama kita, sayang" haechan mengigit jari saat kedua kakinya di bentangkan oleh Mark. Gigitan nya semakin kuat saat Mark mengelus kejantanan nya yg berada dalam posisi tegang dan mengacung.

"Pelan-pelan" pinta haechan dengan wajah memelas, berharap bahwa Mark akan lebih lembut lagi kepada nya.

Mark tersenyum kecil. Tidak ingin membuang waktu, Mark kemudian mendorong penisnya ke dalam vagina haechan.

"Ahhhh!" Walaupun sudah basah karena cairan orgasme, tetapi haechan masih merasa nyeri karena ukuran penis Mark tidak sebanding dengan liang senggamanya yg kecil.

"Markhhh..."haechan merintih kesakitan merasakan penis Mark melesak hingga amblas sepenuhnya.

"Apa masih sakit?" Mark memberikan waktu bagi haechan untuk beradaptasi dengan ukuran penisnya.

"Ih..iya"haechan menjawab sambil menggigit bibirnya sendiri.

"Tahan sebentar lagi, sayang. Sebentar lagi pasti enakan" haechan akhirnya mengangguk kecil.
Tanda bahwa haechan siap untuk melanjutkan percintaannya yg tertunda...dan Mark langsung memompa tubuh kecil istrinya dengan kecepatan yg semakin lama semakin tinggi.

"Ahhh!" Mark terus menggenjot tubuh haechan sambil sesekali melayangkan ciuman di bibirnya.

"Mark..." genjotan Mark semakin membawa haechan ke puncak birahi yg haechan tidak dapat menahan sesekali melayangkan ciuman di bibirnya.

"Mark..." genjotan Mark semakin membawa haechan ke puncak birahi hingga haechan tidak dapat menahan erangan panjang yg bersamaan dengan tubuhnya yg mengejang.

Haechan akhirnya orgasme dan belum juga bernafas lega Mark meneruskan genjotan nya menjadi semakin kuat, "Aahh...aahhh.."

Mark demikian bersemangat menggenjot tubuh haechan, bahkan ketika haechan orgasme pun, Mark bukannya berhenti atau paling tidak memberikan istirahat tapi malah semakin kencang menggenjotnya.

"Ma..markhhh" suara haechan bergetar karena tusukan-tusukan Mark terasa semakin dalam. Haechan bertanya-tanya kapan mark akan berhenti menggenjotnya.

Jujur... haechan kagum karena Mark masih menggenjot nya selama hampir setengah jam dengan intensitas genjotan yg stabil yg belum menunjukkan tanda-tanda akan klimaks.

"Mark..." haechan memeluk leher Mark dan membiarkan pria itu melakukan kehendaknya.

"Cium aku, sayang" Mark meminta haechan untuk menciumnya dan haechan melakukan nya dengan patuh.

Dengan kedua tangan mengalung di leher Mark, haechan mencium bibirnya. Tidak seperti Mark yg selalu melakukan improvisasi saat melakukan kissing, kali ini haechan hanya menempelkan bibirnya di bibir Mark. Tidak ada lumatan atau lilitan yg sampai Mark gemas.

Dengan sedikit menggeram, Mark memperdalam ciuman haechan dengan menarikan lidahnya di rongga mulut haechan. Membiarkan Saliva mereka terjalin menjadi satu.

Di sela-sela ciuman nya itu, ritme genjotan nya tak sedikitpun berkurang. Mark semakin beringas dan haechan hanya bisa meringis menahan perih dan nikmat

Barulah sepuluh menit kemudian...
Akhirnya di iringi dengan erangan nikmat, Mark menghentikan genjotan nya dengan penis menancap hingga pangkal nya pada vagina haechan.

"Aku mencintaimu, sayang" Mark meremas erat pinggul haechan. Bersamaan dengan itu cairan hangat keluar dan mengalir memenuhi rahim haechan.

"Aku juga mencintaimu, Mark" haechan mengalungkan tangan nya ke leher Mark, menerima kehangatan Mark di tubuhnya.

Mereka saling berpadu kasih dalam kehangatan di atas ranjang. Tidak ada yg tahu bahwa percintaan nya yg panas itu telah menumbuhkan benih kecil di perut haechan...tidak ada yg tahu pula bahwa benih itu adalah penerus tahta dari keluarga Lee.

Dialah Lee jungmin. Sang penerus.



You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 12 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dorothy Where stories live. Discover now