#nineteen:mom❤‍🔥

1K 30 3
                                    

Sinar matahari menyorot wajah cantik gadis yang masih berbaring di atas dengan tubuh yang tampak kaku dan berantakan.

Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi lalu perlahan mata bermanik biru itu mulai terbuka.

Feline meringis pelan saat merasakan sakit di punggung nya akibat hukuman dari sean,mata gadis itu mencari sosok sean yang tak kembali lagi ke kamarnya dan entah kemana.

Gadis itu dengan hati-hati turun dari kasur king size milik Sean,Feline melirik kasur yang kembali kotor karna darah nya.

Tanpa terlihat oleh siapa pun Feline berhasil masuk ke dalam kamar nya, segera saja gadis itu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.

                                     ❤‍🔥❤‍🔥❤‍🔥

"hey! Where are you going!?" Ucap salah satu teman sean.

"Mansion" Balas sean singkat.

Siang ini sean berada di basecamp bersama teman-temannya,basecamp ini sering di jadikan tempat untuk berkumpul nya geng sean untuk mendiskusikan sesuatu ataupun berkumpul biasa.

Langkah kaki sean terhenti saat temannya yang bernama reyki itu manahan bahu nya.

"Ayolah.... Untuk apa? Mansion mu tidak akan kabur kemana mana"

"My mansion won't run away, but my girl will run away"

Sean segera berjalan setelah lengan teman nya itu lepas dari bahunya, reyki tertawa pelan melihat sean yang sangat terburu-buru keluar dari Basecamp itu.

'Benar-benar berubah' batin reyki.

motor berwarna hitam itu melesat membelah jalanan kota paris menuju mansion Sean, namun saat di tengah perjalanan sean teringat dengan gadis nya yang sedang menstruasi.

Sean berhenti di salah satu toko yang dipenuhi dengan makanan manis, lengan lelaki itu merogoh kantong celana untuk mengambil ponsel nya.

Dengan lihai sean menekan nomor telepon rumah nya dan beberapa detik kemudian sudah terdengar suara perempuan paruh baya.

"Tanyakan gadis ku dia mau apa,dia ada di kamar ku" Ucap sean dingin.

"Baik tuan"balas erna.

Sean mematikan ponselnya, beberapa menit kemudian telepon sean kembali berbunyi dan dengan cepat sean mengangkat nya.

"Maaf tuan,nona Feline tidak ada di kamar tuan"ucap erna ketakutan

"Cari!!" Bentak sean.

Mendengar bentakan dari sean erna segera meminta bantuan pelayan yang lain untuk mencari Feline.

Dan beberapa menit kemudian salah satu pelayan berbicara.

"Nona Feline ada di kamar nya, tapi sepertinya sedang menangis"

Mendengar itu erna segera menelpon lagi sean dengan lengan yang bergetar panik.

"Tuan, nyoya Feline ada di kamar nya, tapi sepertinya sedang menangis"

"Menangis?"

"Iya tuan"

Sean langsung mematikan sambungan telepon nya,dengan kecepatan tinggi motor sean kembali melesat kencang menyusuri jalanan kota paris itu.

Sesampainya di mansion Sean langsung pergi ke kamar gadis nya namun saat Sean ingin membuka pintu kamar itu,suara tangisan Feline benar-benar terdengar membuat nya terdiam beberapa saat.

"Ibu.... Ibu.... " Lirih Feline dalam tangisan nya.

"Sakit bu.....sean jahat"lengan lentik itu dengan hati-hati memperban lengan nya yang di tusuk oleh sean.

not Ex!!  Where stories live. Discover now