Aku, Dia, atau Pergi? (On Going)

prolog

...........................................................................................

ketika seseorang sudah nyaman dengan kesendiriannya sudah nyaman dengan hidupnya yang selalu sendiri, dia mungkin tidak membutuhkan pasangan dalam hidupnya. tetapi itu tidak mungkin karena didunia ini tidak ada seorang pun yang mampu bertahan tanpa seseorang dalam hidupnya. semua orang pasti membutuhkan orang lain. ada seseorang yang lebih memilih untuk tidak menceritakan isi hatinya kepada orang lain, apa yang terjadi hari ini baginya itu tidak penting untuk diceritakan kepada siapa pun. ia bisa melewatinya sendiri.

mungkin sudah dari kecil ia melewati itu sendiran, jadi ketika dewasa ia sudah terbiasa hidup tanpa seseorang. dari bangun tidur dipagi hari hingga ia tidur kembali dimalam hari ia melakukan nya sendiri tanpa orang lain. itu yang disebut sebagai kemandirian. tetapi, ia juga ingin merasakan kasih sayang dan dicintai oleh seseorang yang tulus kepadanya. tidak usah jauh-jauh, ia hanya ingin disayang oleh orang terdekat. ya, keluarga, dan teman. itu semua tidak mungkin baginya. tidak terbayangkan olehnya karena ayah dan ibunya sangat sibuk dengan dunia karir mereka. adik perempuannya pun begitu.

teman? hahaha apalagi teman, ia tidak memikirkan untuk mempunyai teman seperti orang pada umumnya. ia lebih sibuk memikirkan kuliahnya. baginya semua orang yang berteman dengannya tujuannya untuk memanfaatkan dirinya saja. ia lebih baik meraih prestasi dikuliah dibanding nongkkrong-nongkrong tidak penting.

ya, gilang. itu namanya. pria yang dingin berusia dua puluh satu tahun. anak pertama dari dua bersaudara. rina adik perempuannya yang berusia enam belas tahun. ia saat ini duduk dibangku sma. gilang selalu menutup hatinya untuk perempuan. karena baginya ia tidak mau berharap lebih kepada lawan jenis jika ia berharap pastia ia akan kecewa.

Dahulu ia pernah berhubungan dengan perempuan cantik bernama sheina ketika mereka masih duduk dibangku sma. lalu sheina mengakhiri hubungannya dengan gilang karena ia masih sayang dengan masa lalunya dan tidak lama kemudian sheina balikan dengan mantan nya.

memang gilang tidak terlalu akrab dengan rina. tetapi, mereka sering ngobrol saling menasihati satu sama lain karena mereka lawan jenis pasti ada banyak perbedaan sudut pandang diantara mereka.

pada pagi hari yang cerah, ayahnya, reza, dan ibunya, silfi. mereka berdua sedang pergi selama dua minggu untuk acara kerja. tetapi, gilang tidak mengetahui hal tersebut.

" rin, mama sama ayah kemana? kok dikamar engga ada. " ucap gilang bertemu dengan rina diruang makan.

" emaangnya kakak gak tau? mama sama ayah lagi pergi keluar kota. ya katanya sih ada acara kerja. " ucap rina sambil menuangkan air ke dalam gelas.

.........................................................................................

Instagram: love_qiqiy

Twitter/X: taqiy515

Tiktok: taqiymuzhaffar