Chapter 13

15.9K 1.6K 23
                                    

Rule No.13

Don't let your guard down

***

Gideon menatap tajam semua anggota keluarganya. Pria paruh baya itu terlihat begitu marah.

"Apa ayah terlalu menuntut kalian?" Tanya Gideon sembari menatap ketiga anaknya.

Diego, Dirgantara, dan juga Dante hanya bisa terdiam. Mereka bertiga tidak ingin Gideon semakin marah jika mereka menjawabnya.

"Apa kalian tahu kenapa ayah ingin sekali terlepas dari Romanova?" Tanya Gideon lagi.

"Tentu saja karena anak bodoh itu." Cicit Adeline.

Gideon menatap Adeline dengan tawa kecilnya. Sedari dulu, ia selalu merasa bahwa Adeline bukanlah contoh ibu yang baik bagi anak-anaknya.

"Semuanya tidak se-sepele itu." Ucap Gideon penuh penekanan.

Raut wajah Adeline terlihat masam. Wanita itu terlihat tidak suka dengan ucapan Gideon yang seakan-akan sedang membela anak itu.

"Kalian semua pecundang." Kata Gideon.

"Ayah!"

"Opa!"

Dirgantara mengepalkan kedua tangannya erat. Apa maksudnya?!

Gideon menatap mereka dengan tatapan sendunya. Bisa terlihat dari tatapan Gideon yang menyiratkan semua kesakitannya selama ini. Pria paruh baya itu sudah melalui banyak hal yang tidak pernah mereka bayangkan.

"Nama Romanova, kalian semua tidak akan sanggup mengemban nama itu." Ucap Gideon.

"Tapi kenapa ayah?!" Tanya Dirgantara dengan suara kerasnya.

Charles mengernyitkan dahinya, ia bingung. Apa maksud opanya? Karena yang ia tahu, keluarganya yang lain terlihat biasa saja walaupun nama Romanova tersemat pada nama mereka. Lihat saja sepupunya Seena yang dikabarkan akan segera menjadi idol, juga sepupunya Castiel yang katanya akan menikah.

"Kakek Gil terlihat biasa saja." Sahut Ethan dengan berani.

"B-benar, Seena pun akan segera menjadi idol." Ucap Alice yang ikut-ikutan entah keberanian darimana.

Beda halnya dengan Diego yang terlihat melamun, terlihat sedang memikirkan sesuatu dengan keras.

"Ayah kembar tiga." Sahut Dante tiba-tiba.

Diego reflek menoleh pada Dante dengan tatapan terkejutnya. Benar, bagaimana bisa ia melupakannya?!

"Kembar tiga?" Gumam Dirgantara. Ia baru mengetahuinya sama halnya dengan Adeline yang juga terkejut.

Freya menatap Dante menuntut penjelasan begitupan dengan Rosalie yang juga menatap sang suami dengan bingung. Ketiga istri dari tiga bersaudara ini terlihat tidak mengetahui apapun.

"Kenapa aku tidak tahu?" Tanya Dirgantara mulai kesal.

"Kau tahu, hanya saja kau melupakan fakta itu karena tidak pernah melihat sosoknya." Jawab Dante yang duduk disebelahnya.

Dirgantara terdiam. Ia memang belum pernah melihat saudara ayahnya yang lain selain Gilleon.

"Opa punya satu saudara lagi?! Dia pasti lebih kaya dari kita semua!" Batin Alice.

"Kalian memang tidak pernah melihatnya." Ucap Gideon.

"Dia tidak akan pernah muncul dihadapan kalian. Karena dialah sang penerus Romanova yang asli." Sungguh sayang sekali Gideon dilarang mengatakan tentang lanjutan katanya. Ia hanya bisa mengatakannya dalam hati.

Game OverWhere stories live. Discover now