Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
I'd put myself through hell for you
🍂
Febuari, 2015.
SMA Pelita Harapan- salah satu sekolah swasta favorit yang banyak dijadikan rekomendasi bagi orang-orang kaya yang ingin menyekolahkan anaknya.
Tidak terkecuali dengan Fiony yang kini sudah berada di tahun terakhir. Gadis itu tampak sedang berjalan santai melewati murid-murid yang asik berbincang di koridor.
Fiony juga dapat mendengar beberapa dari mereka membicarakannya. Ya, biar bagaimana pun juga Fiony merupakan seorang model.
"Fio!"
Panggilan tersebut berhasil membuat Fiony menolehkan kepalanya. Ia tersenyum saat mendapati Jessi lah yang memanggilnya.
"Ngga usah lari-lari, gue ngga kemana-mana kok."
Jessi menundukkan membungkukkan tubuhnya, nafasnya sedikit berat karena habis berlari, "Ini penting banget, Fio!!!"
"Kenapa?"
"Chiko berantem sama Faren di belakang sekolah!"
Perkataan Jessi membuat Fiony yang tadi hendak kembali ke kelas mengurungkan niatnya. Gadis itu berlari kencang menuju tempat yang tadi dikatakan oleh Jessi.
Bahkan Fiony tidak mempedulikan dirinya yang sempat menabrak beberapa murid karena berlarian di koridor sekolah yang padat saat jam istirahat.
"Fio tunggu!"
Teriakan dari Jessi diabaikan. Fiony tetap berlari sekuat tenaga agar cepat sampai di lokasi kejadian.
"CHIKO!!" ujarnya kemudian menghampiri Chiko yang kini sedang menghajar habis-habisan laki-laki yang tubuhnya jauh lebih kurus dan pendek itu.
Faren Kailendra Leonidas.
"Chiko stop!" bentak Fiony menarik tangan Chiko yang hendak kembali memberi bogeman pada Faren.
Chiko yang melihat kedatangan Fiony malah mendorong gadis itu dengan kasar hingga terjatuh, "Ngga usah ikut campur anjing!!"
Fiony menatap terkejut pada laki-laki yang beberapa bulan ini resmi menjadi kekasihnya.
Melihat kejadian itu Faren semakin menatap marah pada Chiko. Sekuat tenaga Faren berusaha menyingkirkan Chiko dari tubuhnya.
