09

211 28 4
                                    

Halo semuanya 🔥

Jangan lupa beri vote dan komennya ya

Happy Reading

-


Travis saat ini tengah bersiap-siap dengan pakaian formalnya. Ya walaupun beberapa barang telah di sita, untung saja Travis masih memiliki sebuah pakaian formal. Pria itu menyisir rambutnya ke belakang. Hari ini dia akan mencari kerja yang artinya hari ini dia harus berdandan dengan rapih.

"Ganteng juga ya gue,"monolog Travis.

Sebelum berangkat, Travis memperhatikan sebentar parfum mahal yang dia genggam.  Isinya bahkan mungkin kurang dari 5 semprotan.

"Mungkin ini terakhir kalinya gue pake parfum kayak gini."

Travis mulai menyemprotkan parfum tersebut ke leher dan pergelangan tangannya. Setelah selesai, dia meletakkan botol parfum tersebut di atas meja rias milik Vicky.

Vicky masuk kedalam kamar setelah dia selesai membersihkan tubuhnya alias mandi.

"Widih rapih bener bang,"ucap Vicky.

"Lamar kerja harus rapih, apalagi perusahaan yang gue incar setiap karyawannya harus bener-bener rapih."balas Travis sembari mengancing lengan kemejanya.

"Semoga keterima ya! Semangat!"Vicky mengangkat kedua tangannya yang terkepal sebagai tanda penyemangat untuk Travis.

Travis tersenyum, lalu dia berkata, "Jangan kecewa kalo gue gak keterima, ya?"

"Gue gak akan kecewa, masih banyak kesempatan lain buat lo."

"Gue berangkat,"pamit Travis dengan tangan mengacak singkat puncak kepala Vicky.

"Udah sana berangkat, jadi berantakan lagi kan rambut gue."gerutu Vicky sembari memperbaiki kembali tatanan rambutnya yang telah di rusak oleh Travis.

"Gapapa, tetep cantik kok."

Deg!

Waduh, gak bahaya kah bang?

Vicky mematung lantaran mendengar ucapan manis Travis yang tentunya super duper langka bisa keluar dari mulut pria itu.

"Beneran ini gue berangkat, kasian liat lo nahan salting gitu jiakhh!"Travis terlihat mengejek Vicky. Karena tahu Vicky akan melemparkan bantal kepadanya, Travis langsung ngacir pergi dari dalam kamarnya.

"Sabar Vicky, sabar.."

Vicky berjalan menuju pintu depan dan melihat Travis yang telah berjalan pergi. Setelah tak melihat keberadaan pria itu, barulah Vicky kembali masuk untuk menjalankan tugasnya yaitu membereskan rumah ini.

Wanita itu berjalan menuju tempat penyimpanan alat kebersihan. Ketika dia hendak mengambil sapu, matanya tak sengaja melihat kearah secarik kertas yang tertempel di batang sapu yang lain. Vicky langsung saja mengambilnya dan membaca isi dari kertas tersebut yang ditulis dengan tulisan bak ceker ayam itu.

Gak usah beres-beres lagi, semuanya udah gue kerjain. Tinggal duduk santai aja nonton Drakor atau apalah
Selamat beristirahat ^-^

-Travis yang ganteng:)

Entah mengapa Vicky tak bisa menahan guratan senyum wajahnya. Walau hanya membaca secarik kertas dengan tulisan bak ceker ayam. Ia kira Travis hanyalah sesosok manusia dingin tak berhati. Namun nyatanya pria itu masih memiliki hati nurani. Jujur dia tadi masih pusing dan butuh istirahat karena semalam dia mengalami mual yang cukup parah dan pagi buta tadi juga dia masih mengalami hal yang sama. Tapi sekarang sudah tidak lagi dan bisa beraktivitas, namun ternyata Travis justru memberikannya waktu untuk beristirahat.

MISTAKE [TRAVICKY]Where stories live. Discover now