Bab 16

11.6K 577 11
                                    

Jangan lupa Klik ⭐ dan Komen
Dukungan kalian membuat Tyas semangat untuk terus update
Selamat membaca

***********

Sebuah mobil berhenti tepat didepan sebuah mansion yang seluruh pelayan berbaris menyambut tuannya dan saat pintu mobil terbuka seseorang turun dengan wajah bingungnya tapi mereka menyambutnya dengan senyuman.

"Selamat datang kembali nyonya" ucap para pelayan serentak sambil membungkukkan kepala

Haru yang melihat itu malah memasang wajah takut, bahkan ia tak sengaja memegang tangan Gabriel memelukknya dan bersembunyi di belakangnya

"Tidak apa-apa nyonya, mari masuk" ucap paman Jo yang berada disampingnya

Gabriel berjalan masuk saat pintu di bukakan disusul Haru yang masuk dan matanya langsung membulat karna melihat sekelilingnya.

"Wah.... apa ini tempat tinggal atau istana" batin Haru yang kagum melihat mansion Gabriel

"Nyonya kami merindukanmu, kami sangat khawatir padamu" ucap Maria dan Anna bersama-sama mendekat ke Haru namun Haru malah menghindar dan menatap takut pada mereka

"Eeh.. maaf" ucap Haru sambil membungkuk

"Kamilah yang minta maaf nyonya, maafkan kami" ucap Maria membungkuk begitu juga Anna

"Kemarilah" suara Gabriel membuat Haru yang tampak kebingungan ahkirnya menoleh ke arahnya lalu mendatangi dirinya

Terlihat paman Jo yang menegur Anna dan Maria membuat Haru merasa bersalah kemudian Haru duduk duduk di sofa tepat disamping Gabriel yang menatap kedepan sambil memegang tongkatnya.

Haru melihat sekeliling dan menoleh ke arah para pelayan yang berbaris di belakang dirinya, Haru mengigit bibirnya merasa tak nyaman.

"Tenanglah mereka tidak akan mendekat tanpa di suruh" ucap Gabriel tanpa merubah posisinya

Haru menoleh kearahnya namun diam saja dan kemudian tak lama paman Jo mendekat sambil membawa sebuah dokumen, ia memberikannya ke Haru sambil berkata, "ini nyonya bukti pernikahan nyonya dengan tuan"

"Te.....terima kasih" jawab Haru sambil menerima dokumen itu lalu membukannya, Haru membacanya perlahan-lahan memastikan kebenaran dokumen itu dan sekali lagi Haru mengigit bibir bawahnya setelah selesai membaca dokumen itu

"Percaya atau tidak kau memang istriku" ucap Gabriel datar seperti biasanya

Haru menghela nafas pelan, "Aku rasa kalian tidak berbohong padaku dan seperti yang dokter jelaskan padaku mungkin benar aku kehilangan sebagian ingatanku tapi bisakah berikan aku waktu, semua ini mendadak bagiku" ucap Haru bernada lemah

"Baiklah, sekarang kau beristirahatlah di kamar paman Jo akan mengantarmu" jawab Gabriel tanpa merubah posisi atau raut wajah datarnya

"Terima kasih" ucap Haru yang langsung berdiri lalu pergi mengikuti paman Jo

Dua minggu setelah Haru sadar dan dinyatakan terkena amnesia psikogenik yang membuat dirinya hanya ingat namanya dan juga ibunya yang sudah meninggal, itu pun karna kebohongan Gabriel lakukan, ia berkata bahwa Haru kecelakaan karna mendengar ibunya meninggal saat mau ke rumah sakit.

Bukan hal yang sulit untuk Gabrie membuat kebohongannya menjadi kenyataan, ia memerintah anak buah untuk membuat adegan itu menjadi nyata dan para dokter untuk bersaksi bahwa apa yang di katakan Gabriel benar dan membuat bukti-bukti lainnya.

Sehingga Haru percaya bahwa dirinya saat ini sendirian tak memiliki keluarga lagi dan cuma Gabriel yang notabene suaminya adalah satu-satunya yang di milikinya.

Istri Untuk Tuan (MXM)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt