KG - 3. Firiya, Mainan dari Diana, dan Sapto

488 8 0
                                    

*Kalian bisa cek pada link di bawah untuk cerita Author yang lain (Cerita Awal)

https://karyakarsa.com/grakarsa

*****

Keturunan Genetik
3. Firiya, Mainan dari Diana, dan Sapto
- Keluarga Kamandanu -
Lanjutan dari serial cerita "Laki-Laki Perkasa"

Keduanya lanjut bercengkrama membahas hal apapun sampai tak terasa waktu sudah menunjukan sore hari. Kali ini Fir izin pamit pulang karena ia ingin menyendiri, beristirahat mengumpulkan tenaganya sebelum bertempur dalam medan perang sex liar di kota rantau nanti. 

"Eh sebelum lo balik, gue boleh minta satu permintaan gak?" Cengir Diana.

"Apaan? Jangan aneh-aneh ya."

"Lo pake ini dong." Diberikannya sebuah butt plug berwarna hitam berukuran 8 cm panjangnya.
"Ntar fotoin kalo udah sampe rumah ya. Lo lepas aja gapapa, buat kenang-kenangan." Firiya hanya geleng-geleng kepala dan kemudian ia turuti permintaan Diana.

"Aaahhh..." Lagi-lagi rasanya aneh.

"Enak kan? Hehehe nikmati ya tuh butt plug selama perjalanan pulang."
"Ohhh!! Ini poppers nya tadi lupa lo cobain juga. Sekalian nih bawa balik sana, tapi inget ya jangan lo pake pas lagi nyetir, ntar mokat lagi lo gara-gara nabrak. Kan ga lucu pas lo diperiksa dokter ketahuan ada butt plug di bool lo, hahahaha!"

Firiya hanya mendengus dan mengambil botol kecil bernama poppers ini. Setelah ia pamit kepada Mama Diana, mulai ia menyetir pulang ke rumah. Di perjalanan terasa lobang pantat Fir tertekan-tekan oleh butt plug yang terpasang disana. Ada sensasi enak ketika jalanan tak mulus ia lewati, seolah butt plug itu sedang dimainkan sehingga bergerak menusuk-nusuk keluar masuk.

Fir teringat akan poppers pemberian Diana dan berhubung ia sudah memasuki area komplek perumahan, Fir melipirkan mobil untuk melihat kembali botol kecil tersebut. Botol itu dibukanya dan sesuai petunjuk Diana tadi, dihirup isi botol poppers ini dari celah lobang hidung sebelah kanan.
"Aaaahhhh..." Fir merebahkan badan ke jok, bau pekat menusuk dari poppers ini begitu menyengat hingga ke kepala. Badannya terasa panas, dirinya gelisah sekarang. Beberapa kali Fir memukul stir mobil sebab kepalanya yang pusing. Dorongan birahinya turut memuncak, ditambah lagi saat Fir menggoyang-goyang mencari posisi duduk yang lebih pas, butt plug itu kian bergerak menekan membuatnya makin blingsatan karena nikmat.

Fir menghirup kembali poppersnya, tiga kali tarikan nafas panjang melalui hidung. Kepalanya menjadi semakin ringan dan pusing, nafasnya beralih cepat dengan jantung detak kencang. Matanya berkunang-kunang, pandangannya mulai sedikit kabur karena pusing yang ia alami. Kontolnya pun sudah beranjak mengeras.
'Ooh ini efek poppers, ahh fuckk. Gue sangee banget.' Pikirnya dalam hati.

Tangannya sekarang sibuk dengan meremas jendolan dibalik celana. Sambil berbuat demikian, Fir pun melepaskan kaos turut memilin putingnya sendiri untuk menambah sensasi kenikmatannya. Ia juga turut menggerakan pantat maju mundur dalam posisi duduk ini. Tiga sensasi kenikmatan bagi dirinya sendiri. Puting yang ia pilin kencang, remasan pada kontolnya, juga sentuhan butt plug yang bergerak-gerak di dalam lobang pantatnya.

Hal ini membuat mobil Firiya yang terparkir jadi ikut bergoyang pelan dan pada saat yang sama, beberapa motor lewat perlahan melintasi mobil goyang Firiya. Tak peduli apakah orang-orang tersebut melihat atau tidak, ia terlalu sibuk memuaskan dirinya sendiri yang bertelanjang dada memainkan putingnya.

Kali ini Fir menjadi semakin gila, ia benar-benar menanggalkan celananya dan mulai mengocok kontol tak bersunat miliknya kencang juga kuat. Suara desahan ia lantunkan, bersahutan dengan musik yang sedari tadi terputar. AC di mobil pun tak bisa menghindarkan diri Fir dari cucuran keringat yang mulai keluar perlahan. Fir masih asyik sendiri dengan fantasinya juga pengaruh poppers yang baru pertama kali ia rasakan. Bahkan sekarang ada dua motor yang berhenti di depan mobil Firiya, dua pemuda itu melirik ke dalam mobil Fir melalui kaca depan melihat aksi Fir.

Keturunan GenetikWhere stories live. Discover now