chapter 05

110 11 0
                                    

Tiga bulan berlalu
tidak ada perubahan
sama sekali aying kecil
masih diam menatap
kosong tidak bergerak
tubuhnya tidak merespon
sama sekali panggilan
di sekitarnya dia terbaring
kaku diranjang dengan
infus ditangan untuk
sekedar memberi cairan
yang dibutuhkan tubuh.

Berbagai cara dilakukan
tapi tidak berhasil saat
ini tubuh itu hidup tapi
mati semua pengobatan
tidak berarti apa apa.

Dokter terbaik di datang
kan rumah sakit dengan
fasilitas nomer satu juga
tidak bisa berbuat apa apa
dengan keadaan ini semua
berlomba untuk memberi
perhatian dengan berbagai
cara untuk balita ceria itu
tapi tidak satupun bisa
membuat balita cantik itu
sembuh.

Changse sangren sangat
terpukul melihat putri
semata wayangnya hidupp
tapi tidak bereaksi apapun
dengan sekelilingnya.

Mereka semua bingung
dia mencoba menghubungi
sahabatnya tapi selalu tidak
tersambung nomer yang
anda tuju sedang berada
di luar jangkuan.

Selalu begitu selama tiga
bulan ini mereka semua
kehilangan kontak sejak
hari terakhir perpisahan
itu tidak ada komunikasi
sama sekali setelah itu.

"Apa yang terjadi kenapa
tidak bisa di hubungi kalau
sibuk kan pasti ada balasan
juga atau menelpon balik
seperti biasanya."

dia mencoba mencari
tahu dengan membuka
semua aplikasi yang sering
digunakan oleh orang
orang yang sedang mencari
teman kerabat melalui
aplikasi itu tapi semua tidak membuahkan hasil.

"Sayang ini mommy, aying
harus bangun nak tidak
boleh seperti ini terus.
sudah cukup tidurnya
sayang, apa aying tidak
mau bermain pergi
sekolah menjadi dokter
yang hebat seperti cita cita
aying yang selalu aying
bilang ingin menjadi
doktet, ayo bangun sayang
kita pergi liburan kemana
pun aying mau, asal aying
bangun dulu."

Changse sangren menangis
dengan keadaan sang putri
yang makin kurus diranjang
karena tidak ada makanan
padat yang masuk hanya
dari cairan infus.

"Sayang maafkan mommy
seandainya mommy hari
itu membiarkan kamu
pergi ikut mereka mungkin
mommy masih bisa
mendengar suara mu
sayang, meski kamu jauh
dari pelukan mommy paling
tidak mommy bisa melihat
kamu tertawa dengan riang
disamping er gege mu."

"Sayang sudah tidak perlu
menyesali lagi, semua
sudah terjadi, aku sudah
mendapat kabar tentang
mereka, tapi berita buruk
sangat menyakitkan dari
china."

Mendengar sang suami
bicara changse langsung
mendongak dengan wajah
memerah akibat terlalu
lama menangis.

"Berita buruk apa."

Jantungnya berdegup
kencang tidak biasa saat
mendengar nya.

"Orang suruhan yang aku
kerahkan untuk mencari
keberadaan mereka disana
mengabarkan jika gege
sekeluarga kecelakan saat
mobil yang mereka naiki
dari bandara waktu itu
mengalami kecelakaan
rem blong jatuh kejurang
dan kedua putranya koma
di rumah sakit sampai
saat ini sedangkan keduanya
menghilang tidak ketemu
sampai saat ini dan masih
dilakukan pencarian."

"Aapaa...!!!"

Changse sangren langsung
jatuh pingsan begitu dia
mendengar sang suami
berkata.

Wei changze menangkap
tubuh sang istri dalam
sekejab dia membaringkan
tubuh langsing itu di sofa
besar yang ada dikamar
sang putri dan dokter yang
baru saja datang setiap
hari untuk selalu melihat
keadaan dan juga
perkembangan putri nya
langsung mendekat untuk
memberikan pertolongan.

WINTER PEONYOù les histoires vivent. Découvrez maintenant