XII

390 54 2
                                    

Rose ingin saja tidak terlalu memikirkan Jeon Jungkook, ia juga tiba tiba merasa tidak enak malam itu. Padahal Jungkook sudah menemaninya pulang dan mengemudikan mobilnya, namun ia cukup dingin menanggapi permintaan maaf Jungkook. Begitu pikirnya.

Tapi lagi lagi dalam hati kecilnya ada rasa kesal dan kecewa dengan Jungkook yang terasa seperti meremehkan dirinya.

"Hei, jangan melamun. Menakutkan." Ucap manajernya, mereka kini masih di dalam agensi. Ada tes kesehatan rutin yang diadakan agensi, ia bertemu banyak artis dan teman temannya tapi rasanya kosong. Ia merasa bosan dan ingin segera pulang ke apartemen.

"Tidak oppa, aku malas sekali. Ingin pulang."

"Sabar, setelah Lisa kan giliranmu. Setelah itu aku antar pulang."

"Ne."

"Besok libur, gunakan untuk istirahat. 2 hari lagi kita akan gladi bersih untuk acara besar. Bagaimana dengan kelas gitar dan vocalmu?"

Rose tersenyum samar. "Ya, berjalan lancar oppa."

"Syukurlah, ah aku ingin bertemu tim stylist. Jika sudah selesai hubungi aku, oke?"

"Ne oppa..." Manajernya menghilang dan ia kini sendirian di ruang dingin menunggu gilirannya. Tak lama dari itu terlihat Lisa keluar dari ruang kesehatan.

"Rosie poo...." Sapa Lisa dengan ceria seperti biasa.

"Jangan memanggilku seperti itu jika di agensi ishh!"

"Hahaha, wajahmu masam sekali. Ada apa?"

"Tidak ada Lisa..."

"Bohong, kau ini tidak pandai berbohong."

"Hahaha terlihat sekali ya?"

"Em, kau mau ikut aku minum bersama Jihyo, Mina dan Irene eonni tidak?"

"Ada Irene eonni?"

Lisa mengangguk. "Ada, ayo ikut saja. Tidak sampai terlalu malam."

"Deal, aku akan menghubungi manajer oppa."

"Iya, kau nanti bersamaku saja perginya. Aku harus bertemu Ji Young oppa dulu, hubungi aku jika sudah selesai."

{-}

Jungkook menjadi gelisah setelah kejadian beberapa hari lalu, dimana ia mengantar Rose dan ia merasa sangat bersalah karena tidak menghubungi Rose beberapa hari namun justru bertemu saat ia berkumpul bersama teman temannya. Itu tidak disengaja dan Jungkook juga sedang dalam situasi membingungkan saat itu. Hari ini Jungkook sedang meeting bersama tim produksi untuk shooting MV lagu solo terbarunya. Ia semangat sekali untuk menjalani hari kedepan, mengingat album ini sangat amat berarti dan semuanya adalah murni kerja kerasnya sendiri. Beruntung meeting dimulai di pagi hari, sehingga ia bisa pulang sore dan semua sudah beres. Ia akan mulai shooting minggu depan, dan ia sudah tidak sabar untuk itu. Ia segera pulang ke apartemennya dan ia patut bersyukur karena keamanan apartemen ini sudah ditingkatkan. Rumor juga sudah reda dan tidak terbukti jika itu adalah Jeon Jungkook. Selain hal hal berbau pekerjaan yang sudah sedikit melegakan, perihal Rose belum sama sekali. Ia masih saja gelisah, apalagi Rose tidak terlihat di televisi manapun juga dalam satu minggu terakhir.

Ia sedang melakukan workout ringan di dalam apartemennya sembari menyalakan live streaming untuk penggemarnya. Ia cukup sering melakukan live streaming akhir akhir ini karena solo akan segera datang, jadi ia ingin berinteraksi dengan penggemar lebih sering. Live streaming sudah berjalan setengah jam lamanya, ia berencana mengakhiri jika sudah satu jam. Namun satu pesan dari Lisa membuatnya harus menghentikan live streaming.

"Ah maaf sekali, ada yang harus aku lakukan. Jadi aku harus menghentikan live streaming ini, aku janji besok kita lanjutkan lagi. Aku janji..." Monolognya. Ia menghentikan live streaming dan membaca pesan Lisa yang cukup panjang.

The Best Is Yet To ComeWhere stories live. Discover now