Shorts: Lee Cute Jeno [Selesai]

Jilat Ludah Sendiri

Abang Jaehyun & Adek Jeno!

Semoga sukaa, maaf ya banyak kurang hiajsksk, kasih aku vote sama komeen dong

Selamat membaca:D jangan lupa,

+ tolong abaikan timestamp😔🙏

Jaehyun memijat pelipisnya, dia lalu menatap tak percaya ke arah Mama dan Papa yang terlihat begitu bahagia di hadapannya, Papa mengelus perut Mama yang nampak rata, sedangkan Mama bersandar pada Papa dengan mesranya.

Jaehyun, usianya masih 17 tahun, beberapa bulan lagi juga dia akan menginjak angka 18. Dan kalian tahu? Ulang tahunnya beberapa bulan lagi, tapi Mama dan Papa memberinya kejutan luar biasa pagi ini.

"Jae ngga seneng ya?!" tuding sang Mama, menatapnya galak. Namun sedetik kemudian tatapannya berubah jadi sedih-seolah dia adalah wanita paling tersakiti di dunia.

Jaehyun memaksakan senyumnya, dia menggeleng, "Seneng kok, Ma. Cuma bingung aja."

"Gak boleh bingung! Harus bahagia!"

"Ya gimana ngga bingung.. Ini Jae udah kayak mau jadi papa muda kalo Mama punya anak lagi.." Jaehyun bergumam pelan.

U 'ᴥ' U

Jaehyun menghembuskan nafasnya, dia menatap langit-langit kamar. Jaehyun baru saja makan malam, tapi kalimat Papa pagi ini mengganggunya tanpa henti.

Kilas balik kejadian pagi itu tertayang dalam sunyi kamarnya Jaehyun, telinganya seperti mendengar lagi kalimat Papa tadi.

"Jae! Mama dan Papa punya kejutan!" Papa membawa Jaehyun mendekati Mama yang duduk di sofa sembari memangku sebuah kotak misterius.

Kotak itu berukuran sedang, warnanya pastel dan nampak lucu. Jaehyun awalnya tersenyum sumringah, "Apa isinya?" tanyanya dengan gembira.

"Buka dong!" ujar Mama sembari menjulurkan tangannya yang menggenggam si kotak.

Jaehyun izin, dia menatap Mama dan Papa. Tangannya lalu bergerak membuka kotak itu setelah Mama dan Papa mengangguk bersamaan. Kertas-kertas cacah itu membuat Jaehyun harus mencari lagi sesuatu yang disembunyikan dalam kotaknya.

Jaehyun pikir, dia akan mendapat sebuah kunci mobil. Makanya, Jaehyun dengan semangat mengobok kotak itu hingga kertas cacahnya mengotori lantai. Mama dan Papa yang melihat puteranya begitu semangat tertawa.