10. Feeling

181 35 22
                                    

Feeling
Perasaan

Happy reading!

SinB terperanjat melihat Jungkook yang tiba-tiba datang dan berdiri di depannya.

"Pagi," sapa Jungkook.

"Anda ngapain di sini?"

"Jemput kamu."

"Buat apa?"

"Ya biar kita bisa berangkat bareng."

"Kayanya enggak perlu." SinB berjalan lebih dulu.

Jungkook mengikuti langkah SinB, dan menyamakan langkah mereka. "Aku sengaja ke sini, masa kamu mau pergi gitu aja."

"Siapa yang suruh anda ke sini? Enggak ada, kan?"

"Ya enggak ada, tapi aku mau berangkat sama kamu."

SinB menghentikan langkahnya, begitupun dengan Jungkook.

"Tuan Jungkook yang terhormat. Kita inikan hanya klien, itupun hanya berlaku tiga hari. Meski sebenarnya ... kita enggak ada sangkut paut apapun, karena saya kerjasama dengan Kak Irene saja!"

"Kata siapa? Tetap saja, kamu punya urusan denganku."

"Anda kenapa jadi menyebalkan ya?"

Jungkook tertawa kecil, ia menggenggam tangan SinB. "Tidak apa-apa aku dianggap menyebalkan, asalkan aku bisa terus sama kamu."

SinB menatap tangannya yang digenggam oleh Jungkook. "Lalu, ini maksudnya apa?"

"Biar kamu enggak takut sama aku, aku sepertinya harus sering-sering genggam tangan kamu."

"Modus!" SinB melepaskan genggaman tangan Jungkook.

"Bukan modus, tapi tanpa kamu sadari. Sekarang kamu udah enggak takut lagi sama aku. Buktinya, kamu bisa bicara santai meskipun panggilan kamu masih formal, dan kamu berani menatapku."

SinB mengalihkan pandangannya, memang benar, tetapi begitu Jungkook ingin melakukan hal lebih, SinB langsung takut. Takut, kejadian itu akan terjadi lagi.

Melihat reaksi SinB, Jungkook membungkam mulutnya, sepertinya ia salah bicara dan membuat SinB sadar akan ketakutannya. Jika demikian, usaha ia untuk mendekati SinB dan membuat SinB tidak takut kepadanya, akan sia-sia saja.

Saat sama-sama terdiam, smartphone SinB berdering. Tahu jika John yang menelpon, SinB lantas mengangkat telponnya.

"Mommy." Terdengar suara Eunchae dan itu membuat SinB tersenyum.

"Halo sayang."

Mendengar panggilan itu, Jungkook menatap SinB terkejut. Jungkook tentu penasaran, siapa yang dipanggil sayang oleh SinB. Tidak mungkin kan jika itu kekasih SinB, jika iya, ia akan patah hati.

"Chae baru sampe Mommy."

"Iya sayang, semangat belajarnya."

"Mommy juga, semangat kerjanya."

SinB memang menyuruh Eunchae untuk menghubungi ia begitu sudah sampai di sekolah. Dan begitu telah memberikan kabar, Eunchae menutup telponnya.

SinB memasukkan smartphonenya, lalu menatap Jungkook yang tengah menatapnya tanpa berkedip.

"Kenapa?" tanya SinB keheranan.

"Siapa itu?"

"Anda enggak perlu tau."

"Pacar kamu?" tanya Jungkook penasaran.

"Bukan."

"Terus siapa?"

Meaning Of Love (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora