18. Too Much

235 33 29
                                    

Too Much
Berlebihan

Happy reading!

Saat tengah tertidur, SinB merasakan tubuh Eunchae yang ada di dalam pelukannya bergetar hebat. Menyadari ada yang tidak beres, SinB bangun dan melihat Eunchae seolah tengah menahan rasa sakit.

"Sayang, Chae." SinB memegang dahi Eunchae yang panas. "Ya Tuhan, Chae. Sayang, kamu kenapa?"

"Paman." Eunchae mengigau.

SinB menatap Eunchae sendu, meskipun sakit, Eunchae masih saja memikirkan Jungkook. SinB jadi merasa bersalah, mungkin karena ia melarang Eunchae menemui Jungkook, sampai Eunchae sakit sekarang.

"Sayang, kita ke rumah sakit ya?"

Eunchae menggelengkan kepalanya. "Enggak mau. Chae maunya paman tampan," ucap Chae dengan suara serak.

"Iya sayang, tapi kondisi tubuh Chae sekarang sedang tidak baik. Kita ke rumah sakit ya?"

"Di sana, ada paman tampan?"

SinB memegang keningnya, Eunchae masih saja memikirkan Jungkook, padahal kondisi tubuhnya sakit.

"Kita ke rumah sakit sekarang!"

Jika dibiarkan, kondisi tubuh Eunchae akan semakin memburuk. SinB bangkit dari tempat tidurnya, ia buru-buru mengambil jaket dan beberapa hal penting. SinB akan membawa Eunchae ke rumah sakit terdekat dan tampaknya Eunchae demam tinggi.

SinB memangku Eunchae ke dalam pelukannya dan pergi ke rumah sakit menggunakan taksi. SinB merasa bersyukur, meskipun ini dini hari, tetapi masih ada taksi yang beroperasi dan mau mengantarkan mereka sampai ke rumah sakit.

Jujur, SinB paling takut jika sudah melihat Eunchae sakit. Rasanya, ia gagal menjaga Eunchae. Meskipun, sakit itu wajar, tetapi SinB tetap saja takut.

***

Setelah diperiksa, Eunchae diberikan obat penurun panas juga obat tidur, alhasil sekarang Eunchae tertidur pulas. Karin datang menjenguk Eunchae setelah SinB mengatakan jika ia tidak akan bisa pergi ke butik karena kondisi Eunchae yang sedang sakit.

"Eunchae pasti baik-baik saja." Karin mengelus punggung SinB, Karin tahu SinB khawatir.

"Terimakasih Karin, maaf hari ini aku harus merepotkan kamu."

"Tidak apa-apa. Ouh iya SinB, boleh aku tanya sesuatu?" tanya Karin sungkan.

SinB menatap Karin bingung, pertanyaan apa sampai-sampai Karin begitu sungkan kepadanya, biasanya tidak seperti itu.

"Tanyakan saja."

"Begini, apa ... kamu tau siapa paman tampan yang sering Eunchae katakan?"

"Ya, aku tau."

"Kalau begitu, kenapa kamu tidak meminta dia untuk datang. Siapa tau Eunchae langsung sembuh."

SinB tersenyum, tetapi saran dari Karin tampaknya tidak bisa SinB lakukan.

"SinB, sebenarnya John bicara kepadaku soal kedekatan kamu dan Jungkook. Dan dia ... merasa kalau kamu sangat dekat dengannya. Apa mungkin kalian-" SinB memotong ucapan Karin.

"Aku kenal Jungkook sudah lama, tapi kami tidak akrab satu sama lain. Itupun kami hanya sempat bertemu satu kali dan dikenalkan oleh Starla."

Karin mengangkat tangannya. "Tunggu, Starla teman kamu yang itukan? Jadi maksudnya, Jungkook itu-" Karin tidak berani melanjutkan ucapannya.

SinB tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya. "Seperti apa yang kamu tau, tapi, tolong rahasiakan ini."

"Ya ampun." Karin menepuk keningnya, ini sungguh diluar prediksi BMKG.

Meaning Of Love (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang