Kehadiran seorang anak yang mengaku sebagai anaknya, membuat kehidupan seorang Jennie yang jelas-jelas masih anak sekolah berubah 180°. apalagi dengan kenyataan bahwa anak itu datang dari masa depan.
Warning: terdapat bahasa kasar
Pairing: pure gxg
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
(LISA POV)
Hari Ini Pukul 14.38
Jangan dijawab
Puntennnnnnnnnnnn paketttt apakah benar ini dengan yang namanya neng arben?
salah sambung
ahahahai berarti bener wkwk
mau apa lo baru aja gue balik udah digangguin lagi #malesbanget
idih idih belum makan apa gimanan neng? marah-marah mulu
udah ada perlu apa?
mau tanya soal ini kalung punya lo bukan?
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
bukan tuh
yakin?
Iya
beneran?
IYA IH
terus punya siapa dong?
ya mana gue tau
beneran bukan punya lo yank?
bukan ih
cieee mau dipanggil yank hahaha
gak fokus kesana udah. bye
ih bentar bentar sekali lagi deh beneran ini bukan punya lo? soalnya iniada dikamar gue yang terakhir kesana kan lo sama ella Helllooooooo oiiii anjay dicuekin
Pukul 15.10
itu punya ella
tuh kan lo mah engga engga mulu
ya mana gue tau ya udah nanti gue ambil
eh ga usah biar nanti di anter sama rosie aja sekalian dia pulang
ya
yaudah byeeee <3
(AUTHOR POV)
Setelah Jennie mengambil kalung Ella yang baru saja diantarkan oleh Rosie, Jennie kemudian menghampiri Ella yang sedang menggambar di ruang keluarga. Sedari tadi ia melihat-lihat kalung Ella, ia merasakan ada sesuatu yang aneh di kalung ini. la belum pernah melihat kalung itu tapi kenapa ia merasa sangat familiar dengan kalung tersebut
"Ella, kamu ga merasa kehilangan sesuatu?"
Ella pun sejenak berfikir lalu menggelengkan kepala nya, lalu ia merogoh saku celana nya
Dengan muka kaget ia berkata "kalung Ella hilang mom"
"Kalung ini kan?" Ucap Jennie sambil menyodorkan kalung Ella
"Iya mom, kok bisa ada sama mommy?" Ucap Ella yang kemudian meraih kalung tersebut
"Ini tadi kak Rosie yang anterin, ketinggalan di kamarnya kak Lisa"
"Huh, hampir aja Ella kehilangan barang berharga" ucap Ella sambil kemudian memakai kalung itu di leher nya
Jennie pun kemudian duduk di kursi sebelah Ella, lalu berkata "itu kalung dari siapa?"
"Ini? dari mommy " ucap Ella sambil menunjuk kalung nya
Jennie pun hanya menaikan sebelah alisnya, Ella yang melihat ekspresi jennie kemudian membuka kalung tersebut sambil menyodorkan nya kepada Jennie
"Nih mommy lihat apa yang ada didalam nya" ucap Ella
Jennie pun kemudian membuka kalung tersebut yang didalam nya ada inisial huruf "J"
"Kalung itu punya mommy, tapi mommy kasih kalung itu ke Ella waktu umur ella 6 tahun" ucap Ella
"Ini mommy yang beli?" Ucap Jennie
Tanpa jennie sadar, belakangan ini ia selalu menyebut dirinya dengan sebutan "mommy" jika hanya berdua dengan Ella. Sementara Ella yang sadar akan hal itu selalu tersenyum setiap kali mendengar nya
"Bukan mom, itu kalung pemberian seseorang buat mommy" jawab Ella
"Seseorang? siapa?"
"Rahasiaaaaaa"
"Ih kamu tuh ya, main rahasia-rahasia" ucap Jennie yang kemudian menggelitiki Ella
"Ampun mom ampun" ucap Ella sambil tertawa kegelian