Accident

60 8 0
                                    

Teuhai~ aku kembali lagi dengan work ini. Seperti biasa, sebelum baca boleh vote yaa. Kalau mau comment boleh banget, biar semakin semangatt hehehe





















Happy reading~















Sejak kejadian kemarin, pertemuan yang tidak terduga bertemu dengan Gee, pria berkulit putih pucat itu merasa energinya sudah terkuras.

Sepulang acara, Asa kembali ke hotel dengan membeli banyak minuman alkohol. Ia habiskan sendiri. Lalu, setelahnya ia tertidur pulas sampai cahaya matahari masuk ke celah-celah jendela, pria itu merasa terusik akan tidur pulasnya.

Seluruh badannya terasa pegal, seperti sudah melakukan pekerjaan berat.

Sangat lelah.

Nyawanya masih setengah sadar, kepalanya pusing karena efek minuman alkohol. Sampai ia tersadar penuh saat tubuhnya diguyur air secara tiba-tiba.

BYURRR...




Asa terkejut, sangat terkejut!

Bagaimana tidak, ia baru bangun tidur sudah disiram dengan air dingin??

Ia menatap siapa pelaku yang menyiramnya. Di luar nalar, ia melihat sosok Saras yang hanya mengenakan kemeja putih, milik...


















Dirinya??

Serta mimik Saras yang terlihat kacau, mata yang bengkak karena menangis, dan bibir yang pucat.

APA YANG TERJADI? pikir Asa kalut.






7 jam sebelumnya...

Setelah pulang dari galeri Asa, Saras memutuskan masuk ke kamar hotelnya, ia melihat sekilas Asa yang masuk juga ke kamar hotel di sebelah. Namun, entah kenapa Saras tidak ingin menyapanya, dan lekas masuk ke kamar.

Merasa pikirannya kalut, Saras memutuskan untuk berendam di bathup, menyalakan lilin aroma terapi, mendengarkan musik dari ponsel yang merdu. Menikmati malam yang tenang, memberi reward ke diri sendiri.

Saras sempat tertidur selama satu jam, tersadar sudah lama, Saras lekas menyelesaikan acara mandi malamnya itu.

Saat sedang menghandukan rambutnya dan mengenakan bathrobe, tidak lama kemudian terdengar jelas bel pintu kamar hotelnya berbunyi.

Dengan terburu-buru Saras keluar dari kamar mandi menuju ruangan utama.

Seperti inilah penampilan Saras

Saras melihat dari lobang pintu, siapa oknum yang mengganggu malam tenangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saras melihat dari lobang pintu, siapa oknum yang mengganggu malam tenangnya.

Ia terlihat jelas melihat Asa yang pucat.

Asmaraloka || Hamada Asahi (Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang