#4. Kebenaran Kisah Berkah Terkutuk

98 40 109
                                    

"Terkadang kamu perlu sendiri. Bukan untuk kesepian, tapi untuk menikmati waktu luangmu menjadi dirimu sendiri"
~Tiara~

Semenjak kejadian kaburnya Tiara, Waktu terus berjalan tanpa memperdulikan perasaan seorang gadis yang terpuruk di sebuah istana yang megah.

Berjalannya waktu, Ia terus merenungi dirinya sendiri, andaikan saja, setidaknya ia tau nama dari pria itu. Ia terus merenung, bertanya dalam hatinya sendiri, mengapa pria itu lari dari kenyataan dan pergi menuju mimpi abadi? Apakah mimpi yang abadi seindah itu? Meski harus lari meninggalkan kenyataan?

"Aku penasaran, seindah apakah mimpi abadi itu, mungkin disana, ku bisa temukan kebebasan yang abadi pula." Gumam Tiara dengan posisi duduk menghadap jendela dengan wajah yang merenung.

Meski sudah beberapa bulan berlalu, ia masih tetap memikirkan hal itu, tentang, seandainya saja ia bertanya.

🪶

Di dalam buku, tak tertera berapa bulan berlalu saat ia yang namanya Tiara menginjak umur 15 tahun.

"Tiara, selamat karena telah menginjak umur 15 tahun, katakan keinginan mu" Ucap seorang Raja yang juga seorang ayah dengan tegas sembari duduk di singgasana.

Di aula sebesar itu, hanya ada 4 orang di sana. Seorang penjaga gerbang yang berdiri dengan gagah sebelum akhirnya. Seorang Ratu yang elegan sebelum akhirnya. Seorang Raja yang berwibawa sebelum akhirnya. Dan seorang gadis yang bimbang karena menerima gelombang kebahagiaan dan kesedihan.

"Ayah, jikalau boleh, aku ingin pergi keluar" Minta Tiara dengan nada yang penuh keraguan.

"Kalau begitu keluar lah"

"Apa? Benarkah aku boleh keluar ayah?" Gerak gadis itu penuh dengan semangat.

"Ayah sudah bertahan nak, maafkan segala perlakuan ayah padamu, selanjutnya Ibunda mu lah yang akan melanjutkan, kuharap kau mengerti tentang dirimu"
.....

"Ayah?"
"Ayahh!"
"Ayaahh!!!"
Teriak Tiara seketika melihat ayahnya diam dan tak melanjutkan pembicaraan itu kembali.

"Tiara, tenang lah, Ayah mu sudah dalam mimpi indahnya" Kata seorang wanita yang sama sekali tak berkutik setelah suaminya diam.

"Ibunda, sebenarnya ada apa ini?" Tanya Tiara dengan nada keras!.

Aula itu pun hening. Beberapa saat kemudian, mungkin 5 menit setelah sang Raja lari dari kenyataan dan masuk ke mimpi abadinya yang indah itu, seorang ksatria yang selalu menjaga gerbang istana dengan gagah terjatuh.

Tiara benar-benar tak mengetahui apa yang terjadi, ia hanya bisa diam dan memandang ibunya yang berdiri dihadapannya.

"Tiara, kau tau? Ibunya memulai percakapan.

"Sudah bertahun-tahun dunia asli dari dunia ini bertarung melawan kita yang bukan dari dunia ini"

"Mereka hanya mempertahankan dunia mereka, jadi, Ini adalah hukuman untuk fairy karena ingin merebut tanah mereka"

"Apa yang ibu maksud?" Tanya Tiara kebingungan.

"Dengarkan saja!!" Bentak ibunya.

The Final Chapter of The Time (Sudah Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang