Sedikit Kebebasan

181 21 42
                                    

I Don't Need Your Attention Anymore
©Yandere Simulator Yandere Dev
©Story Here By Me

Genre: Romance, obsession, psychological, Harem
Warning: Sexual Harasement, Typo, ReverseHarem!Ayano, Jealeous!Senpai

*****

Hari sudah terlewat tiga hari dengan guru mesum itu, tapi televisi menayangkan penemuan jasad seorang pria yang di identifikasi sebagai guru di Akademi High, Ayano jelas tahu siapa dia, dia hanya bersyukur bahwa dirinya tidak perlu repot-repot membunuhnya. Di keterangan berita sepertinya dia mati jatuh di jembatan sungai dalam keadaan mabuk.

Dia pantas mendapatkannya

Hanya itu yang Ayano pikirkan, sambil mematikan TV, dia berbaring di kamarnya. Nada dering handphonenya terdengar tanda pesan baru masuk.

Apa hari kau senang, kau beruntung karena kau tidak melakukan apa-apa untuk guru mesum itu.

Ayano tahu siapa yang mengiriminya pesan, dia mengabaikannya dan tidur.
A
***

Sekolah terasa lebih damai dia tidak perlu lagi di panggil ke ruang guru untuk menerima perlakuan buruk. Dia bisa fokus melakukan apa yang dia inginkan walaupun dia hampir tidak memiliki tujuan hidup tapi paling tidak orang menjijikan itu telah mati.

Hari normal terjadi, Ayano akan ke sekolah belajar dan pulang, tapi pagi ini anak anak di giring untuk berduka atas kematian Mido Rana. Pidato kepala sekolah selalu sama, jika bukan pada saat ini dia tidak mau keluar dari ruangannya terlalu paranoid jika melihat dirinya dia akan mengeluarkan taser untuk membunuhnya. Ayano tidak pernah peduli siapa yang mati hari ini atau besok tidak ada simpati dalam dirinya dan begitulah Ayano sejak lahir.

Kembali ke kelasnya, Ayano menjadi dingin dari biasanya. Selain belajar, menyendiri, hampir tidak ada apa-apa bahkan makan. Tubuhnya mulai lebih kurus dari waktu sebelumnya karena dia tidak peduli makan. Ini sudah lebih dari 10 minggu orangtuanya belum kembali. Kesibukan apa yang di lakukan mereka, dia yakin itu bukan liburan. Dari dulu Ayano tidak peduli pada orang tuanya hanya sedikit saja. Ayahnya jika di dekatnya dia akan bersikap seperti anak gadis seumurannya, tapi Ayano ragu masih bisa melakukannya semenjak senpai meneriakinya dia terlalu sulit untuk menutup betapa kosongnya dia. Dia bahkan ragu bisa hidup sampai orang tuanya kembali.

Dua belas minggu orang tuanya masih pergi, Ayano bahkan mulai tidak punya uang, sebelumnya dia mendapat uang dari bekerja di cafe atau mengirim panty shot kepada Info-chan yang dia tidak tahu siapa nama aslinya. Tapi Ayano sudah mulai kehilangan rasa laparn
a entah mengapa, sepertinya makanan yang dia makan di sekolah terakhir adalah makanan yang di tawarkan oleh ketua club memasak yang baru, Amao Odayaka. Kulkas Ayano tidak kosong namun Ayano tidak mau membuka kulkas itu, karena dia tidak ingin makan.

****

Budo Masuta melihat patung peraga yang di gunakan club mereka untuk latihan, itu pernah rusak, Ayano Aishilah yang memperbaikinya. Dia tidak tahu mengapa gadis itu berbakat dalam berbagai hal padahal dia hanyalah seorang gadis yang notabenenya jarang bisa memiliki keahlian tukang. Dia selalu melihat dia bulak balik membersihkan lantai, dia adalah gadis paling rajin yang pernah dia lihat. Tapi akhir-akhir ini dia seperti kehilangan nyawa. Sinar matanya telah hilang bahkan dia bisa melihat dari jauh. Dia hanya pernah memperhatikan gadis itu mengikuti teman sekelasnya Taro Yamada, saat itu dia bisa melihat senyum di wajahnya yang membuat temannya menjadi tidak nyaman. Budo berpikir mengapa Ayano tidak pernah bisa berkata apa-apa di depan Taro, kurasa dia bisa bicara kepadanya tapi gadis itu tidak,  dia bahkan menjatuhkan barang yang di bawa hanya karena dia berdiri di dekat Taro. Tapi sejak hari itu Ayano tidak pernah terlihat berlari bulak balik, sepertinya dia duduk sendirian di kelasnya sepertinya dia tidak makan siang sama sekali. Tubuhnya terlihat lebih kecil dari beberapa minggu yang lalu. Budo sebenarnya bukan tipe orang yang suka melihat orang lain secara detail tapi karena Ayano sering muncul terlalu menonjol dimatanya tanpa sadar dia jadi sering melihatnya.

I Don't Need Your Attention AnymoreWhere stories live. Discover now