5

3.3K 170 9
                                    

Banyak typo!!

Cemburu?

...

"Ibu nanti cek up nya sehabis aku pulang sekolah ya bu"

"Kmu kan harus kerja Ar" ucap ibu Arkan

Arkan sedang berada di kamar ibunya, seperti biasa dia menyiapkan segala keperluan ibunya

"Aku izin aja bu nanti sama bang willy" ucap Arkan sambil membereskan kamar ibunya

"Udh sana kmu pergi sekolah, kamar ibu biar nanti ibu yang bersihin" ucap ibu karena tidak enak, dia merasa tidak berguna menjadi seorang ibu

"Yaudah Arkan pergi dulu ya bu, jangan lupa itu sarapan nya di makan"

"Iya² udh sana"

'Cup'

Arkan mengecup kening sang ibu dengan tersenyum manis dan segera pergi dari sana takut terlambat lagi seperti kemarin

'Maafin ibu ya Ar belum bisa jadi ibu yang terbaik buat kamu' batin ibu Arkan sambil menatap Arkan yang berlalu dari sana dengan tatapan sendu, satu air mata lolos dari pelupuk sang ibu

Perlu kalian tau sebenarnya ayah Arkan itu masih ada, sebab akibat Arkan gak tau dimana ayah nya itu yaa,,,,, gara² sesuatu yang tidak di sengaja

....

Perlahan lahan motor Arkan masuk ke dalam area sekolah, dan untung nya tidak terlambat seperti kemarin, dia memarkirkan motor nya dan hendak beranjak untuk ke kelas, tapii ada satu pemandangan yang menarik untuk di lihat

'Pagi² sudah di suguhi dengan pemandangan yang indah' itulah batin Arkan sambil tersenyum maniss sekali

Mau tau apa yang dilihat Arkan??,,,,,Arkan melihat ay-zoya sedang bermain bola basket,,,,pagi² sekali??

Tempat parkir motor itu tidak jauh dari lapangan ya guys jadi dari parkiran itu kita bisa melihat Aktivitas² yang sedang di lakukan di lapangan

Zoya bermain bola basket dengan kawan² pastinya, dengan wajah penuh dengan keringat, baju sekolah yang berwarna putih pun tampak menerawang sehingga menampilkan lekuk tubuh zoya yang langsing dengan ekhem bokong yang cukup berisi

Nikmat mana yang kau dusta kan manteman, banyak siswa/i yang sedang  menonton zoya, tidak sedikit pula yang kagum dengan postur tubuh zoya, mirip seperti perempuan

Siswa² yang sedang menonton meneguk ludah nya susah payah,,,,,'sial hot banget anjir' batin mereka dengan menatap zoya penuh kagum,,,,so sexy

Arkan yang melihat itu pun merasa geram,,,hai ayolah dia tidak sudi jika harus  berbagi keindahan tubuh Zoya dengan orang lain,,,,hanya dia yang boleh menikmatinya tidak ada yang lain titik

Arkan berjalan ke arah lapangan dengan pandangan datar menatap mereka yang sedang menyaksikan keindahan tubuh Zoya dengan tatapan tajam nya,,,,aura hitam menyelimuti Arkan, mereka yang sedang menonton pun bergidik ngeri melihat aura yang di keluarga oleh Arkan  dan langsung pergi dari sana

'Hap' Arkan menangkap bola yang di lempar oleh indra dia menatap tajam ke arah zoya

"Heh kenapa di tangkep bolanya" ucap Zoya dengan napas ngos ngosan dia berjalan ke arah Arkan dan indra di susul sama bayu juga di belakang

"Sini bolanya" titah Zoya dengan sedikit kesal, yang di balas oleh tatapan datar dan tajam dari Arkan

"A-ar bisa kasih bola nya gak ke kita?" tanya bayu dengan gugup

'Serem njir' batin bayu ketakutan

Arkan mengabaikan ucapan bayu dia mendekat ke arah Zoya, dan sekarang Arkan sudah berdiri di hadapan Zoya mereka saling berpandangan

"Sini in bola nya" ucap Zoya yang sudah kesal, mukanya memerah menahan kesal

"Lo mau di hukum?" tanya Arkan tenang menatap dalam ke arah mata Zoya, Zoya yang di tatap seperti itu pun sedikit salting tapi ini bukan waktunya

"Siapa yang mau hukum gw??,,,gak ada kan?" tanya Zoya menantang menatap nyalang ke arah Arkan

'Sial lo imut banget Zoya' batin Arkan gemas melihat tingkah Zoya

"Gw"

Zoya mengernyitkan dahi nya bingung, apa tadi katanya dia mau nge hukum gw?? Hay ayolah jangan bercanda,,,,selama dia sekolah di sini belum ada yang berani cari masalah dengan nya

Zoya terkekeh mendengarnya, indra dan bayu Hanya melihat mereka berdua,,,melihat kejadian apa yang bakal terjadi selanjutnya

"Jangan Berca-"

'Cup'

Indra dan bayu melongo melihat Arkan mencium bibir Zoya dengan entengnya, Zoya pun tak kalah terkejut

"L-lo" ucap zoya gugup menatap Arkan kesal dan sedikit blushing

"Jangan nakal,,,,atau mau gw kasih yang lebih dari ini?" ucap Arkan tersenyum menatap zoya setelah apa yang dia lakukan

"Nih pake,,,tubuh lo cuma buat gw, jangan suka di umbar² gak baik" titah Arkan sambil menyerahkan sweater nya kepada zoya dan berlalu dari sana karena bel sudah berbunyi

'Sialan lo Arkan' batin zoya kesal

"Z-zoya lo gpp?" tanya indra yang masih syok

"Ck" decak Zoya kesal dan segera pergi dari sana karena malu,,,dengan membawa sweater yang di berikan Arkan

"Gw masih normal,,,gw masih normal" gumam Zoya sepanjang perjalanan menuju toilet

"Bay i-itu temen kita kan" indra syok melihat tingkah Zoya seperti orang salah tingkah,,,jarang² Zoya kayak gitu

Bayu yang di tanya hanya ngang ngeng ngong

....

'Kriing'
Bunyi bel sekolah menandakan sudah waktunya istirahat

Zoya end geng pun langsung ngacir ke kantin,,,,mengisi perut mereka, zoya berjalan ke kantin dengan menggunakan sweater yang di kasih sama Arkan, dia juga lupa bawa baju ganti jadi yaa terpaksa

"Lo berdua cari tempat duduk gw yang mesen Makanan" ucap indra kepada zoya dan bayu, mereka berdua hanya menganggukkan kepala nya dan segera mencari tempat duduk

...

TBC

...

Jangan lupa vote

Tadinya mau panjangin part ini
Tapi lagi gak mood, karna peringkat anjlok
Dah bayy🤗

Transmigrasi (Kay) Where stories live. Discover now