27

1.5K 95 3
                                    

Banyak typo!!

...

Di sinilah mereka, Arkan, Zoya  beserta Tia (ibu Arkan) sedang berada di bandara, mereka menunggu kabar dari alex katanya mau berangkat bareng

Tapi kok dari tadi belum muncul-muncul batang hidung nya

"Maaf saya terlambat" ucap alex datang tergesa-gesa dengan membawa tas beserta satu bodyguard yang membawakan koper nya

"Kau lama ayah" Arkan menatap datar alex, dia paling tidak suka menunggu

"Hai ayolah nak, lagipula pesawat lepas landasnya masih 15 menit lagi,,,kalau memang terlambat pakai pesawat pribadi ayah saja"

"Ck" Arkan berdecak kesal

"Yasudah ayo kita masuk" ajak alex kepada Arkan,,tapi sebelum pergi Arkan menyempatkan diri untuk memeluk sang ibu dan Zoya

"Bu Arkan pergi dulu ya, jaga diri baik-baik disini" tia menganggukkan kepalanya di dalam Dekapan Arkan, dia mengusap- usap punggung Arkan lembut

"Iya,,,ibu akan selalu doakan kamu dari sini, jaga diri baik-baik ya di sana anak ibu" tia memegang kedua pipi Arkan dan mengecup kening Anaknya

Arkan tertegun,,,perasaan bahagia menyeruak dari dalam hatinya, dia bisa kembali merasakan kasih sayang seorang ibu,,,Arkan meneteskan air matanya

"Cup.,,,cup masa anak ibu nangis si, kan udh punya pacar loh" ucap tia jahil ketika melihat Arkan yang bersedih

'Ini bukan Arkan anak ibu' batin Arkan sendu, dia mengusap air matanya dan terkekeh

"Sini peluk aku" ucap Arkan sembari merentangkan tangan nya kepada Zoya,,,Zoya cemberut dia menekuk bibirnya kebawah dan menyambut rentangan tangan Arkan

"Sstt aku gak lama kok disana, aku bakal balik ke sini lagi dan setelah itu kita akan menikah"

"Bener?"

"Iya sayang" goda Arkan dan mengecup bibir Zoya

"Ughh, aku malu" ucap Zoya sambil menyembunyikan wajahnya ke dada Arkan,,jelas malu orang dia di liatin sama ibu nya Arkan (calon mertua)

"Kamu jangan nakal ya di sini,,,awas aja kalau aku balik ke sini kamu malah pergi sama yang lain"

"Iyaa,iyaa"

Arkan mengusak rambut Zoya dan setelah dia selesai berpamitan, Arkan pun pergi masuk ke dalam pesawat meninggalkan mereka berdua

Zoya menatap punggung itu lamat,,,semoga saja Arkan tidak lama di sana

"Sudah yu nak Zoya,,,tante mau buat kue di rumah, kamu mau ikut?" ajak tia berusaha mengalihkan rasa sedih yang di rasakan oleh Zoya

Zoya yang mendengar itu matanya berbinar, dia menganggukkan kepalanya semangat, tia tertawa pelan

'Pantas saja anakku cinta sama nak Zoya, orang anaknya imut cantik lagi' batin tia, Arkan sangat pandai dalam memilih pasangan, walaupun Zoya seorang laki-laki itu tidak masalah baginya asalkan kebahagiaan Arkan no 1,,,lagipula Zoya adalah laki-laki istimewa dia bisa mengandung bahkan melahirkan, tidak ada yang perlu di khawatir kan

....

Di Seoul ibu kota korea selatan 📍

Gemerlap malam yang indah,,, ditemani oleh keramaian kota,,,gedung-gedung yang menjulang tinggi nan indah

Arkan baru saja sampai di korea ,,,dan kata ayahnya mereka akan segera pergi ke mansion utama,,,karena jaraknya tidak terlalu jauh, oke lah Arkan hanya mengikuti saja

Transmigrasi (Kay) Where stories live. Discover now