Lima Pandhawa [END]

20. Ketua yang manis

Sebagai ketua aku selalu ingin memperhatikan anggota ku di atas kepentingannku, walaupun kadang aku begitu dingin pada mereka.

*

*

*

Ishara Yogaswara

*

*

Tapi jauh dari itu aku selalu ingin membuat mereka bahagia menjadi anggotaku dan sebagai seorang sahabat.

🗡️🗡️🗡️🗡️🗡️

Hari senin pagi merupakan hari yang paling tidak disukai setiap orang setelah kemarin satu hari berlibur. Jika bisa mengulang waktu setiap orang pasti ingin memilih untuk kembali ke hari minggu untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat saat berlibur, kegiatan yang lebih baik daripada rebahan sepanjang hari libur.

Tapi tidak seperti pemikiran orang lain Ishara cowok itu sepertinya tengah bersemangat dipagi ini, terlihat dia sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah. Dia sudah begitu siap dengan berpakaian seragam abu-abunya yang sudah rapi bersepatu hitam dan mengenakan jam tangan dengan warna senada dengan sepatunya.

Ishara terlihat sedang duduk di tepi kasurnya setelah selesai memakaikan sepatu di kedua kakinya, terlihat dia sedang sibuk dengan ponselnya.

    

   

  

cewek aneh

tapi kak hari ini kan upacara

masa Shafa harus nungguin kaka

kalo kaka berangkatnya telat gimana?

gue nggak mau yah di hukum sama kak Sheria!

itu hukuman lo!

.

"Cewek aneh!" ujar Ishara setelah mengetik pesan pada cewek aneh, entah mengapa Ishara memberi nama cewek itu di kontaknya dengan nama cewek aneh padahal dia tau nama aslinya. Tapi pas aja karena dia merasa cewek itu benar aneh seperti Javas. Anehnya, kadang dia menyebutkan nama panggilannya dengan namanya sendiri kadang juga lo-gue, kadang juga aku-kamu. Kan aneh. Nggak konsisten. Tapi Ishara terlihat tertarik pada cewek yang beberapa hari lalu menabraknya.