Bab Dua

255 52 9
                                    

Bukan hanya Shin Hyona, seluruh karyawan yang masuk ke aula itu tampaknya terkejut melihat banner yang terpasang. Bukan JM Food lagi yang tertulis di sana, tetapi Smart Food. Setelah dilakukan pemecatan besar-besaran, apa perusahaan ini juga akan berganti nama?

“Wah, jadi nama perusahaan kita ganti?”

“Ini baru hari pertama, tapi aku sudah merasakan aura lingkungan kerja yang berbeda.”

Hyona mendengus mendengar obrolan karyawan yang ada di sampingnya. Jelas berbeda. Karena tempat ini sudah bukan lagi tempat kerja biasa. Tapi tempat kerja rodi.

“Kenapa aku tidak termasuk orang yang di PHK saja? Lumayan dapat pesangon,” keluh Hyona. Ia adalah satu dari tiga puluhan karyawan yang berhasil bertahan di sini. Sedangkan sisanya di PHK. Banyak yang bilang Hyona termasuk orang yang beruntung. Tapi Hyona malah merasa sial sesial-sialnya. Bayangkan saja. Pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh ratusan orang, kini hanya tersisa tiga puluhan. Belum lagi CEO-nya Cho Kyuhyun.

Padahal Hyona keluar dari Cho Corporation agar tidak lagi bekerja di bawah Cho Kyuhyun, eh malah pria itu menjadi bosnya lagi.

Hyona duduk di kursi paling belakang. Bagian yang paling tidak terlihat.

“Jangan menghela napas terus. Gaji kita kan sudah naik dua kali lipat,” kata Ahn Yumi, teman Hyona yang duduk di sampingnya.

“Tunggu saja. Suatu saat nanti kau pasti akan berpikir gaji itu tidak sesuai dengan beban kerjamu.”

“Tidak ada salahnya dicoba. Lagi pula CEO baru kita tampan sekali.”

Hyona mendengus. Percuma berparas tampan jika kelakuannya seperti setan.

Tepat pada saat itu Cho Kyuhyun masuk dan berdiri di podium. Hyona melirik jam tangannya. Pukul delapan tepat. Benar-benar khas seorang Cho Kyuhyun yang terobsesi dengan waktu.

“Selamat pagi. Terima kasih telah meluangkan waktu kalian yang berharga untuk berkumpul di tempat ini.”

Semua mata menatap Cho Kyuhyun antusias, kecuali Hyona. Hanya Hyona yang lebih tertarik bermain dengan kukunya sendiri.

“Sepertinya kalian bingung dengan ini.” Kyuhyun menunjuk banner di belakangnya. “Ya. Seperti yang kalian lihat, kalian sudah tidak bekerja di JM Food lagi. Karena nama itu sudah berganti menjadi Smart Food. Nama yang juga akan berpengaruh pada core bisnis kita nanti. Untuk detail lebih lengkapnya bisa didiskusikan pada rapat masing-masing divisi.”

Tiba-tiba seorang wanita yang duduk di kursi paling depan mengangkat tangannya. “Daepyeonim, Anda belum memperkenalkan diri.”

“Ah, benar. Sepertinya saya terlalu bersemangat dan tidak sabar untuk langsung bekerja dengan orang-orang hebat seperti kalian, sampai saya lupa memperkenalkan diri.”

Para karyawan tertawa dengan candaan remeh itu. Para karyawan wanita bahkan terang-terangan terpesona pada senyum tipis Kyuhyun. Tapi bagi Hyona, Cho Kyuhyun hanya terlihat seperti momok yang sangat mengerikan.

“Perkenalkan nama saya Cho Kyuhyun. Mulai saat ini saya akan memimpin Smart Food. Tidak banyak yang bisa saya janjikan. Tapi satu yang pasti, saya akan menjadikan perusahaan ini besar. Di mana nanti saat kalian di luar, kalian bisa dengan bangga mengatakan pada orang-orang bahwa kalian adalah bagian dari tempat ini.”

Riuh tepuk tangan memenuhi aula. Ada yang sampai memberi Kyuhyun standing applouse meriah. Semua benar-benar antusias, kecuali Hyona yang sedang menyiapkan diri untuk penderitaan panjang.

Haruskah Hyona resign lagi?

***

Hyona meletakkan kepalanya dengan lesu di atas meja sembari menghela napas panjang.

My Devil BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang