tell it dream to

Bab 6|aku kembali

Hai
Ku double up gaess!!
semoga suka yaa

Brak!

Suara gebrakan jendela kamar yang tiba-tiba saja terbuka karena angin membuat jauza sesaat membatu ditempat, sebelum akhirnya bangun dari tempat duduknya lalu menutup kembali jendela tersebut

"Ngagetin aja!"ucap jauza ngegas sembari membanting jendela itu hingga kunci pengaitnya langsung terjatuh mengunci

Sementara jauza telah kembali mendudukan dirinya dengan konsentrasi penuh mencoba menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya,

Dilain tempat seorang gadis kini tengah tertidur pulas diranjang miliknya, meski ia tinggal dengan sang suami tak dapat dipungkiri ia tetap lebih sering ditinggal sendiri dirumah pondoknya

Ia ra iraku hana, yang beruntung karena memiliki satu lagi kesempatan untuk hidup lewat kakaknya tsuki

Tapi gadis itu tetaplah manusia biasa dan itulah yang membawanya pada keadaan saat ini

Meski begitu tsuki yakin ia akan menyelesaikan semua masalah yang terjadi itu suatu hari nanti dan seolah alam mendukungnya, hingga memberikan seseorang yang akan membantunya dalam menghadapi setiap musuhnya

Tepat ketika tsuki kembali menggumamkan nama itu, seolah memanggil rindu pada langit

Diwaktu bersamaan menampakan sebuah cahaya terang dari bintang dimana perlahan pancaran cahayanya makin terang

Dan bukan hanya dilangit dimana tsuki berada tapi bintang itu juga bersinar terang dengan cahaya orange kemerahannya ditempat dimana jaman jauza berada

Namun karena letih jauza yang tak menyadari cahaya terang bintang yang nampak dari kaca jendelanya pun perlahan mulai tertidur setelah merebahkan tubuhnya pada bangku sofa yang didudukinya sedari tadi

Dan siapa sangka disanalah keajaiban terjadi, keajaiban yang akan menjadi awal petualangan mimpi al-jauza

TEEST..

TEEST..

Um,

'Apa atapnya bocor?'batinnya dalam hati masih memejamkan mata

TEEST..

Sekali lagi tetes air membasahi dahi jauza membuatnya mengalah dan memilih membuka sepasang mata bermaksud mencari asal air yang menganggunya

Membulatnya mata gadis itu kaget saat menyadari betapa asingnya pemandangan yang ada dihadapannya sekarang, belum lagi ada setangkai bunga yang digantung dengan tali diatasnya tidur membuat jauza menyerngit bingung melihat itu

"Kapan aku pindah rumah?"ucap jauza tergagap syok sembari beranjak bangun dari ranjang itu dan mendudukan dirinya

"Dan orang gila mana yang menggantungkan bunga diatas tempat orang tertidur?!"lanjut jauza menahan kesal karena tidurnya terganggu hal koyol

Dan baru saja ingin melanjutkan kekesalannya jauza justruh mendengar suara langkah kaki dibalik pintu rumah tersebut, merasa bingung takut dan panik gadis itu spontan menyeret pantatnya mundur hingga tak sadar sudah ada ditepi kasur yang membuatnya terjatuh dilantai

Hingga ekspresi kesakitan jauza dengan keluhan tak bersuaranya membuat gadis itu sesaat lupa akan kehadirnya orang asing dirumah tersebut meski setelahnya ia segera merapatkan dirinya masuk ke kolong tempat tidur

'adu..du..duh.. ku rasa tulang belakang ku remuk sekarang'

'tapi siapa itu ya?jangan-jangan penculiknya?'

Eh!

"Apa aku diculik?apa iya??"ucap jauza berbisik sambil terus melihat ke sekeliling takut-takut

"masak iya?!"ujar jauza panik sambil menutup mulutnya dengan tangan sangking tak percayanya,

Matanya terus bergerak mencari tau apa yang dilakukan orang asing itu, dengan mengintip dari cela tempat tidur dimana ia berada

'kok dia nggak ngerasa kehilangan saya?itu yang nyulik bukan si'batin jjauz mulai ragu kalo dirinya tengah diculik

Ia kembali berpikir, mereka ulang kemungkinan kejadian yang mungkin dilewatkannya berharap mendapat jawaban akan situasinya itu

'tak ku sangka itu tadi kali terakhir ku bertemu dengan ibu'ucap jauza mewek mulai hilang harapan untuk bisa pulang

Hingga akhirnya sosok yang ada dirumah tersebut dapat dilihat jauza, membuat gadis itu terkejut bukan main saat rasa penasarannya terbayar

Og!
"dia.."

"Eh, maksud ku aku.."

"Lho kok mirip!!"ujar jauza hampir berteriak spontan kembali membekap mulutnya rapat-rapat

Meski sekilas sosok penghuni rumah itu tertangkap mata jauza sebelum akhirnya keluar hingga diduga pergi karena terdengarnya suara pacuan kuda yang makin menjauh dari telinga jauza

"tadi.. yang tadi itu, dia.."

"Siapa dia"

"Lalu wajah kami, tapi dia?"

"Aku?"

"Aku jadi bingung sendiri!!"ujar jauza frustasi hingga mengacak-acak rambutnya sendiri

"Tunggu bentar, pakaiannya?!"

Glek

Seketika itu jauza melangkah keluar dari kolong persembunyiannya hingga tanpa sadar tangannya menyenggol sebuah barang yang ada dimeja, untung dia menyadarinya jadi cepat-cepat ditangkap agar tak jatuh dan disanalah ia menyadari..

"Setelah dipikir-pikir semua barang bahkan desain tempat ini saja sudah tampak beda, terlihat sangat.. kuno"

'jangan-jangan?!tempat yang waktu itu.. Hah aku kembali'ucap jauza dalam hati terkejut bukan main, ada perasaan rindu namun ia juga takut dan saat itu ia sadar

Merasa bisa dalam bahaya kapan saja jauza segera kembali bersembunyi dibawah tempat tidur tadi dengan terus waspada akan tiap pergerakan tak terduga disekelilingnya sembari mencari jalan keluar agar dapat kembali ke jamannya

'baiklah ini kesimpulannya aku berada disini saat aku tertidur..'

'jadi.. bukankah aku bisa kembali saat aku tertidur juga!'ucap jauza membulatkan mata nya semakin lebar

'betapa_'

KRUK KRUK

'Harus banget ya sekarang, aku harus bisa tidur tauk jangan laper dulu'ucap jauza dalam hati sambil mengelus perutnya

"Tapi apa iya perempuan tadi benar tak menyadari keberadaan ku?lalu kenapa aku bangunnya disini ya.."ucap jauza penuh tanya tiba-tiba disergap kantuk berat sesaat ketika gadis itu mulai berhitung agar tidur

Diwaktu bersamaan suara pintu kembali terbuka, sangat tidak epat waktu karena jauza sudar hampir terlelap ditempatnya

"Ayah sudahlah, kembalilah saja"ucap seorang wanita yang suaranya terdengar samar ditelinga jauza

Disaat jauza tidur dengan suguhan suara lembut perempuan asing tadi siapa sangka ia justruh bangun dengan suara nyaring ibunya

"jauza, jam berapa kau tidur sebenarnya?!bangun sekarang!!!"

--------

Wajib vote pokoknya😤
Okey?😅