Extra Part

1K 140 27
                                    

Ada yang rindu dengan cerita ini??

Happy reading ya..

Kalau ada typo mohon tandai hehee

🌼🌼🌼

🌸🌸🌸

Empat tahun telah berlalu, kerajaan Antazria semakin makmur dibawah kepemimpinan Raja Juan dan Ratu Vanya.

Raja dan Ratu dikaruniai seorang Putri Mahkota dan pangeran bernama Auryn dan Jean Algerio-Blazerya.

Dua tahun lalu Sang Raja memutuskan untuk menyerahkan tahtanya kepada Sang Putri dan Perdana Mentri. Beliau ingin menghabiskan waktu tua bersama cucu tanpa harus memikirkan tentang masalah kerajaan.

Kini sudah dua tahun berlalu dan dibawah kepemimpinan Raja yang Baru para rakyat semakin sejahtera.

***

"Adek jangan nakal!" Seorang bocah laki-laki sedang berusaha menahan bocah laki-laki yang lebih kecil darinya.

Bocah laki-laki itu memiliki rambut hitam dengan mata merah sepekat darah, sedang memeluk bocah laki-laki lebih kecil dengan rupa yang sama.

Seorang perempuan berpakaian pelayan terlihat berlari menghampiri kedua bocah laki-laki tersebut. Nafas si pelayan terlihat ngos-ngosan sehabis mengejar putra kedua Duke yang sangat lincah dan tidak bisa diam.

"Tuan Rexard. Terimakasih sudah menangkap Tuan muda. Saya sudah mencari Tuan muda kesana kemari karena ini jadwal Tuan Muda untuk mandi," jelas Si Pelayan.

"NO... Da mau," bocah kecil di pelukan bocah yang lebih besar nampak berontak agar terlepas. Tapi sang Kakak tidak membiarkan.

"Adek jangan nakal. Mau dibilang ke Papa?" Bocah kecil itu sontak terdiam.

"Ayo.. Akan Kakak temani mandi siang. Mau?" Bocah kecil itu mengangguk dan tidak lagi berontak hanya menurut.

Si pelayan memandang penuh syukur melihat pemandangan di depannya. Kejadian ini bukan hanya sekali tapi hampir tiap hari. Kedua bocah itu adalah Putra Duke Reynard dan Duchess Cessa.

Bedanya Putra pertama Duke begitu tenang, kalem dan penurut berbeda dengan putra kedua Duke. Begitu aktif dan suka memberontak. Selalu menjawab singkat dan tidak suka menuruti perkataan pelayan dan selalu kabur.

Putra kedua Duke hanya akan tunduk pada Duke bahkan Sang Duchess pun masih dibuat pusing oleh putranya.

"Ela? Kenapa kalian disini?" Ela, pelayan pribadi putra kedua Duke menoleh lalu memberikan hormat saat mendapati kehadiran Duchess.

"Salam Duchess. Saya mengantar Tuan Rexard dan tuan muda kembali ke kamar untuk memandikan Tuan Muda." Lapor Ela.

Terdengar hembusan nafas dari Sang Duchess, "Lagi?" seperti yang sudah-sudah hanya itulah jawaban Cessa.

Perempuan itu berjalan menghampiri kedua putranya.

"Salam Mama," ujar Rexard. Cessa mengelus rambut putra pertamanya dan beralih menatap si pelaku yang tersenyum seolah tidak bersalah.

"Asta... Tidak mau mandi lagi?"

"No Mama. Asta mandi. Kakak temani." Ujar putra keduanya patah-patah. Asta Vermillion, putra keduanya dan Reynard yang baru berumur tiga tahun.

Cessa sudah tahu trik putranya ini. Untuk itulah Ia mengambil alih gendongan membuat putra keduanya itu cemberut saat berpindah pelukan padanya.

"Mama."

Short Story -  Change The Destiny (END) Where stories live. Discover now