Teacher, Marry Me! [Jichen]

' Prolog '

Pagi, 05:00

Pancaran cahaya sinar matahari mulai menusuk kedua mata Javier yang mulai mengerjap - ngerjap mengintip jendela kamar nya. Tangan nya otomatis menarik kembali selimut navy yang selalu ia pakai untuk menutupi wajah nya setiap matahari membangunkan nya dari mimpi indah.

"Kringgg"

"Sialan" Kata pertama yang Javier katakan setiap hari nya. Niat awalnya ingin melanjutkan lagi aktivitas tidur nya, tapi jam wecker mickey mouse yang senantiasa berdiri tegak di atas laci sisi kanan ranjang siap senantiasa berbunyi itu berkata lain. Mau tidak mau Javier harus menggerakkan tubuh nya untuk berjalan ke kamar mandi.

Seperti biasa, pagi nya begitu sunyi.

Nama Lengkap : Javier Aditya Malewa

Umur : 17 Tahun
Status : Pelajar
Asal Sekolah : SMA Pelita Harapan
Hobi : Tidur, Makan, Tidur, Makan

Motto : "Kalau bisa berhasil kenapa harus gagal"

...

Bangun, mandi, makan , sekolah , tidur , pulang. Begitulah agenda siswa SMA satu ini setiap hari nya. Walau sering kena omel guru, Masih harus bersyukur Javier tidak senang berbuat onar. Menurutnya :

"Tuhan kasih manusia telinga yang sehat untuk mendengar suara - suara indah , bukan suara omelan guru BK"

Walau pun hari - hari nya terlihat membosankan, tapi Javier bukan manusia nolep alias No life. Dia masih memiliki teman serprantaran yang siap senantiasa mengisi hari - hari nya. Javier berangkat sekolah naik transportasi umum, sebenarnya jarak ke sekolah bisa ia tempuh 25 menit berjalan kaki tapi jiwa malas Javier tidak menoleransi hal itu.

Javier berjalan melewati lorong - lorong sekolah nya dengan wajah malas dan ogah - ogahan. Dia berdoa dalam hati "Semoga guru - guru pada baik biarin gw tidur di kelas seharian dan semoga hari ini ga kena sial"

Baru saja ia berdoa panjang lebar, tubuh Javier nyaris oleng kebelakang. Ia merasakan sesuatu menabrak tubuh nya. Seseorang

"Aduhh, maaf - maaf saya lagi buru - buru! kamu gapapa?"