Chapter 30 Simponi dari Baja dan Darah pt 6

413 25 16
                                    

3 K Word

Feed the fire

Let the last cinders of hatred burn

3 Juli 2050/2017

Pusat Kontrol dan Kendali Divisi Senjata Strategis TNI, Palu

12.34

"PAK !!! Sesuatu sedang berusaha mengakses SHADOW dan ARTMISS !!!"

Perwira TNI yang tengah berdiri ditengah ruangan itu langsung memalingkan wajahnya kearah Prajurit TNI yang berteriak itu dengan wajah yang terkejut dan langsung meneriakkan perintahnya "Isolasi server SHADOW dan ARTMISS selagi kita masih memiliki kendali atas server itu SEKARANG !!!!"

"Ini buruk....." Perwira TNI itu bergumam

Beberapa menit telah berjalan

Dengan keringat bercucuran dari dahinya salah satu prajurit TNI yang berada diruangan itu lalu berdiri "Pak, kita berhasil mengamankan servernya, untuk sekarang. Saya sarankan untuk mematikan server kita sebagai tindakan pencegahan dari apapun yang berusaha mengaksesnya"

Perwira TNI itu lalu mengangguk "Matikan server kita dan hubungi Presiden Argani bahwa sesuatu berusaha mengambil alih SHADOW dan ARTMISS...."

Diruangan yang lain dengan situasi yang sama

"MATIKAN SELURUH SERVER YANG AKTIF SEKARANG !!!" Seorang perwira TNI berteriak dari dalam ruangan khusus yang digunakan sebagai pusat kontrol dan kendali seluruh rudal ICBM yang dimiliki oleh TNI

Prajurit prajurit TNI yang sedang duduk bersampingan satu sama lain di ruangan itu dengan panik berusaha mengambil alih server mereka kembali, namun usaha mereka tidak berhasil

"Kita tidak bisa pak !!! Apapun yang sedang mengakses server kita telah mendapatkan kendali penuh atas server kita !!"

"Itu...... Tidak mungkin....."

Istana Merdeka, Jakarta

11.34

Holo screen yang berada diatas meja tersebut tiba tiba menyala dan menampilkan avatar seorang remaja perempuan dengan rambut putih kebiruan, mata hijau dan mengenakan pakaian pelaut Jepang serta disekelilingnya terproyeksi berbagai jendela status yang mengitarinya (Bayangin aja Iona dari Arpeggio of Blue Steel). Seluruh Staff Kepresidenan dan TNI termasuk Presiden Argani menjaga jarak mereka dari meja itu dan secara waspada mengawasi gerak gerik dari avatar remaja perempuan itu. Avatar remaja perempuan itu memandangi satu satu orang orang yang berada diruangan itu, lalu pandangannya tertuju kepada Presiden Argani yang menatapnya seperti predator yang hendak menerkam mangsanya dibarengi dengan tatapan penasaran. Presiden Argani dengan nada serius yang dalam lalu meminta jawaban

"Siapa kau dan apa maumu ???" Presiden Argani menekankan setiap kata yang ia ucapkan kepada apapun yang sedang memandangnya dengan datar itu

Avatar remaja perempuan itu lalu membalas dengan nada yang datar "Dandelion, dan yang kuinginkan......" Avatar remaja perempuan bernama Dandelion menahan apa yang akan ia ucapkan, lalu dengan nada yang penuh dengan amarah dan kebencian iapun berkata "Kehancuran total Kekaisaran Britannia Suci yang telah menyakiti warga Indonesia !!!!"

Sambung "Aku memiliki kendali penuh atas seluruh arsenal ICBM berbasis silo yang TNI miliki untuk melakukannya. Demi melindungi Indonesia........"

Presiden Argani dan semua orang yang berada didalam ruangan itu melebarkan mata mereka dengan terkejut

"APA ?!?!?!"

"Namun itu masih belum cukup, SHADOW dan ARTMISS diperlukan untuk memasti......" Sebelum ia menyelesaikan apa yang mau dikatakannya, Presiden Argani menyela

Indonesia Di Dunia Code GeassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang