13 - Daddy!

50K 4.1K 120
                                    

jangan lupa vote dan komen banyak-banyak~

Happy Reading~!

૮ ˶ˆ꒳ˆ˵ ა
🤍💙

Ketukan sepatu pantofel memecah keheningan lorong sekolah yang sepi, saat ini jam pelajaran pertama tengah berlangsung.

Netra gelap yang terus memancarkan intimidasi, serta aura kepemimpinan seorang Alpha dominan, menguar kuat dari sosoknya yang begitu berwibawa.

Siapapun yang melihatnya, pasti akan langsung menyimpulkan, jika ia adalah orang yang berkuasa.

Rahang tegas yang menurun pada ketiga putranya, bibir tipis terkatup rapat dengan ekspresi datar menatap lurus ke depan. Tubuh kekarnya di baluti oleh turtleneck berwarna hitam, dengan celana yang berwarna senada.

Leovan Wang, putra pertama dari pasangan pengusaha besar yang berasal dari China dan Prancis. Ayah kandung dari Nathan, juga si kembar Darel dan Dave.

Di belakang, sang asisten pribadi– Steven Lim, terlihat setia mengikuti setiap langkah yang di ambil oleh sang Tuan. Dengan membawa mantel Leovan di lengannya.

Begitu mereka sampai di depan pintu ruangan yang dituju, Leovan segera mengeluarkan kartu akses khusus untuk membuka pintu tersebut. Dan setelah pintu berhasil terbuka, suara Darel yang meninggi dengan disusul suara batuk dari seorang anak kecil langsung menyapa pendengaran Leovan.

"Kalian apakan bayiku?" Leovan langsung melangkah cepat masuk kedalam.

Kian yang melihat kedatangan sang Tuan besar segera membungkuk hormat, sedangkan Darel dan Remon sama-sama berdiri dari duduk mereka.

"Dad? kapan kau tiba?" Darel menatap Leovan bingung.

Leovan melirik tajam pada putra keduanya. "Apa itu lebih penting dari bayiku sekarang? Beraninya kau meninggikan suara dihadapan bayiku!"

Darel mendengus. "Aku tidak sengaja!"

Leovan yang telah sampai di dekat Eve abai, ia sedikit membungkukkan tubuh untuk melihat wajah anak itu yang bersembunyi di ceruk leher Dave.

Tanpa suara, kedua tangan kekar Leovan terulur, mengambil alih tubuh mungil Eve dari pangkuan Dave untuk ia bawa kedalam gendongan koala.

Leovan tersenyum tipis saat melihat Eve tersentak, ekspresi datar diwajahnya seketika lenyap. Leovan melembutkan pandangan, begitu netra biru lembut Eve menatap tepat pada wajahnya.

Tak bisa menahan diri, kecupan Leovan layangkan pada kedua pipi berisi Eve yang terasa lembut di bibirnya. Namun tak lama, Eve langsung mengusap bekas ciuman itu dengan alis mengerut.

Entah karena kesal atau mengantuk, mendapat ciuman tiba-tiba dari orang tak dikenal membuat wajah Eve seketika memerah. Ditambah Leovan sama sekali tak mengeluarkan suara.

"Ini Daddy, sayang." ucap Leovan akhirnya, membuat Eve yang hendak memanggil Dave langsung urung.

"Daddy? Ayah baru Eve?" tanya Eve menatap Leovan polos, membuat Leovan yang mendengarnya terkekeh ringan.

"Ya, Ayah Eve yang baru. Tapi pastinya, lebih tampan dan kaya." Senyum Leovan membanggakan diri.

"Ewh." Darel seketika memasang wajah jijik, tak tahan melihat keangkuhan sang Daddy.

"Yang hanya menumpang kaya lebih baik diam." sinis Leovan.

"Pfft–" Remon terkekeh geli.

Eve memeluk leher Leovan, kemudian menyandarkan wajah mengantuknya disana.

EVERT (TERBIT)Where stories live. Discover now