Chapter 4

687 78 6
                                    

Kini Ruella sister dan Christy sedang menunggu zee yang ditangani oleh dokter

"Duduk ge" Ucap shani yang sedari tadi melihat gracia mondar mandir

Tak ada jawaban dari gracia, shani segera memaksa gracia untuk duduk

"Apaan sih shan" Ucap gracia ketus

"Kamu bisa lebih tenang gak, lagian udah ada dokter yang nanganin zee" Ucap shani

"Tenang lo bilang, di dalam sana adik gue shan,adik gue terluka, adik gue gak bakalan nekat kayak gini kalau seandainya lo dan chika gak merusak mental dia" Jawab gracia menggebu gebu

"Dia juga adik gue" Ucap shani dingin

"Adik, gak akan ada kakak yang tega ngerusak mental adiknya, gak akan ada kakak yang tega ngelukai fisik adiknya, gak akan ada kakak yang tega ngebuat adiknya hancur shan gak ada" Ucap gracia dengan tangis

"STOP IT GRACIA" Teriak shani

"Gue gak tau gimana perasaan mama melihat semua yang dilakukan lo ke zee" Ucap gracia lirih

Shani hanya diam tak menjawab, sedangkan chika dan christy hanya diam mendengar perdebatan shani dan gracia

Kemudian keadaan hening, hanya ada suara tangisan gracia saja

"Dengan keluarga pasien? " Ucap dokter yang baru saja keluar

"Saya kakaknya dok, gimana keadaan adik saya" Ucap gracia menghampiri dokter

"Syukur pasien segera dibawa, karna kalau tidak mungkin pasien tidak bisa tertolong" Ucap dokter

"Apa kita sudah boleh masuk dok? " Tanya christy

"Silahkan" Ucap dokter

***
Saat ruella sister dan christy memasuki ruang rawat zee, mereka dikagetkan dengan keadaan zee

"Hikss gue mau mati aja, kenapa Tuhan gak ngabulin keinginan gue" Ucap zee dengan tangan yang terus menjambak rambut nya, dan jangan lupakan infus yang di lepas secara paksa

"Gue benci mereka, hikss" Ucap zee lagi

Gracia yang melihat itu segera menghampiri zee

"Zizi ini kak gre, jangan kayak gini sayang hikss" Ucap gracia dengan tangis dan berusaha melepas tangan zee di rambut nya

Zee yang mendengar suara gracia, segera melepas jambakan tangan nya

Zee menatap sekitar, ada ruella sister yang sangat ia benci

"Pergi" Ucap zee dengan suara yang bergetar

"PERGI, GUE GAK MAU KETEMU KALIAN, KALIAN JAHAT" teriak zee dengan tangan yang sudah melempar barang yang ada didekatnya

Gracia, ia sedari tadi nangis, ia tak sanggup melihat adiknya seperti itu, apalagi tak ada sikap manja nya lagi kepadanya

Chika sama halnya dengan gracia bedanya dia hanya menundukkan kepalanya, ia tak tega dengan keadaan sang adik, ia sadar dengan apa yang telah ia buat selama ini

Sedangkan shani, ia mengepalkan tangan nya, ia tak menyangka sang adik akan mengalami hal seperti ini karna ulah nya, padahal yang ia lakukan  hanya semata mata agar adiknya tak pergi lagi meninggalkan nya

"GUE BILANG PERGI, PERGI DARI SINI" Teriak zee lagi

"Hikss ayah ibu bawa zizi pergi, zizi gak mau disini" Ucap zee pelan sambil menjambak rambut nya lagi

Christy yang melihat itu segera menghampiri zee

"Zeera ini kitty, zeera tenang ya ada kitty disini" Bisik christy lembut

Zee yang mendengar nama kitty, segera melepas jambakan rambutnya

"Kitty, ini beneran kitty aku? " Ucap zee langsung menatap kitty

"Iya ini kitty zeera" Jawab christy dan memeluk zee

"Hikss, aku gak mau ketemu meraka kitty" Ucap zee dipelukan christy

Christy yang mendengar itu segera menyuruh ruella sister untuk keluar

Zeera adalah panggilan sayang christy pada zee, sedangkan kitty adalah panggilan sayang dari zee, christy itu memiliki tiga kepribadian, mari kenalan dengan tiga kepribadian Christy

Kebanyakan orang mengenal Angelina Christy Moane dengan panggilan Christy karna Christy memiliki sifat yang kejam dan tempramen, ia tak segan segan membunuh orang yang telah menyakiti nya atau orang terdekat nya

Angel, angel adalah kepribadian kedua yang dimilik Angelina Christy Moane, angel memiliki sifat yang sangat manja dan cengeng,yang tau sifat angel hanya keluarga nya saja

Dan terakhir kitty, kitty memiliki sifat yang sangat ke ibuan, ia akan mengeluarkan sifat nya ini hanya kepada zee, dan ia akan memanggil zee dengan sebutan zeera atau enggak zeera aku

***
Setelah melihat zee tertidur Christy keluar dari ruangan zee, ia bisa melihat keadaan kakak kakak sepupunya itu

Gracia yang terus menangis, chika yang hanya diam dengan pandangan kosong, dan yang terakhir shani yang menundukkan kepalanya, entah menangis atau hanya diam Christy tak tau

"Boleh aku bicara? " Ucap Christy

"Dedek, zizi gimana? " Bukannya menjawab gracia malah nanya balik

"Zizi lagi tidur kak gre" Ucap Christy sambil mengelus bahu gracia yang sudah berdiri di depan nya

"Jadi, boleh aku bicara? " Tanya Christy sekali lagi

Ruella sister saling pandang, kemudian menganggukkan kepalanya

"Kita bicara di taman rumah sakit aja" Ucap Christy dan pergi mendahului mereka

Dan disusul Ruella sister di belakang nya

Kini ke empat nya sudah berada di taman rumah sakit

"Boleh aku minta tolong, untuk merubah sifat kalian ke zee? " Tanya christy disela keheningan yang terjadi

"Kak shani, kakak selalu ngekang zee, nyuruh zee menuruti semua keinginan kakak,bahkan jika zee nolak kakak langsung menghukum zee,itu yang bikin zee takut dan benci ke kakak, tapi point yang paling penting bagi  zee semakin benci ke kak shani, kakak membuat nyawa ibu zee mati di depan mata dia sendiri, aku tau kakak gak mau kehilangan zee tapi cara kakak salah "ucap Christy panjang lebar sedangkan shani, hanya menatap dalam mata Christy yang sudah berkaca kaca

" Kak gracia, kakak tau gak, dulu zee sering banget nyeritain kebersamaannya sama kakak,hal yang paling aku inget setelah satu bulan aku kenal zee dulu, zee pernah bilang ke aku angel zizi suka sama kak gracia, dia orangnya baik, mau nemenin zizi main, bahkan kak gracia gak pernah marah sama zizi, zizi nyaman berada di dekat kak gracia, walaupun zizi kurang nyaman berada disini, tapi zizi tetap nyaman jika ada kak gracia disamping zizi, zizi mau kak gracia terus disamping zizi
Bahkan aku ingat semua perkataan zee tentang kakak, zee nyaman di rumah karna ada kak gracia, tapi setelah kak gracia jarang dirumah dan sibuk dengan perkerjaan kakak,tempat ternyaman zee dirumah udah gak ada, itu yang bikin zee kayak gini"ucap Christy lagi

Mendengar ucapan Christy membuat tangis gracia semakin keras, shani yang berada di samping gracia segera memeluk gracia dari samping

Christy menghembuskan nafas nya kasar dan melanjutkan ucapan nya

" Kak chika, aku gak tau kenapa kakak bisa sekasar itu ke zee, bahkan kakak  tega ngelukai fisik zee, aku tau kakak juga sama gak mau kehilangan zee, tapi lama lama aku lihat,kakak terlalu obsesi untuk terus mempertahankan zee supaya berada di samping kakak, tapi perlakuan kakak itu ngebuat zee semakin tertekan, harus nya ia mendapatkan tempat ternyaman setelah kehilangan waktunya dengan kak gre , tapi yang dia harapkan tak sesuai dengan ekspetasi nya"ucap Christy

Setelah mengucap itu Christy pergi meninggalkan ruella sister, ia berharap kakak kakaknya itu biasa merubah sifat mereka

Tbc..

Hai readers...
Keknya cukup ya udah 1089 kata nih
Btw semoga feel nya dapat di kalian!!!

JOUSKA [HIATUS]Where stories live. Discover now