Sick

101 12 0
                                    

Kring kring!~

"Meong"

Slurp~

Kucing (name) menjilat wajah (name). Biasalah, kucing🗿.

"Mh..." (Name) mematikan alarm nya.

"Hari ini kan libur?" Gumam (name) dengan serak.

"Mprr~"

Kucing itu ngedusel? Kepalanya ke lengan (name). (Name) pun mengelus kepalanya dengan lembut sembari terkekeh kecil.

"Baiklah Toto, aku ingin pergi mandi dulu. Kau tunggu saja" ucap (name) yang beranjak dari tempat tidurnya.












Skip

"Baiklah... Eum..."

(Name) terlihat bingung, dia sudah membuat sarapan untuk dirinya sendiri. Tetapi... Dia tidak memiliki makanan khusus untuk kucing..

"Haa~... Toto, jaga rumah sebentar. Aku ingin ke minimarket" ucap (name).

"Meong~"

(Name) pun pergi meninggalkan kost-kostan nya dan pergi ke minimarket.

Klonteng~

"Selamat datang di minimarket kecil keluarga Haru!, Ingin membeli apa?" Tanya sang penjual.

"Eum... Makanan untuk kucing" jawab (name).

"Baiklah, tunggu sebentar akan saya ambilkan~"

Lalu penjual itu mengambil 3 bungkus makanan kucing yang berbeda ukurannya namun sama jenisnya.

"Baiklah, kaka mau ukuran kecil, sedang atau besar?" Tanya penjual itu.

"... Yang besar, 2" jawab (name).

"Baiklah, tunggu sebentar ya ka. Saya bungkukan"

Penjual itu membungkus kan makanan kucing itu.

"Totalnya 40.000 ya" ucap sang penjual sembari memberikan plastiknya.

(Name) membayar nya lalu pulang dengan membawa makanan kucingnya.

Skip~

Tinh~

(Name) masuk ke dalam rumahnya dengan belanjaannya.

"Toto, aku pulang!" Ucap (name).

Kucing itu menghampiri (name) dengan semangat.

"Meong!"

"Kamu tidak memakan sarapan ku, kan?" Tanya (name).

Seolah mengerti, Kucing itu mengeong yang artinya tidak. Tentu (name) tersenyum.

(Name) meletakkan makanan kucingnya di tempat makannya lalu mereka makan bersama~.















Kringg kringg~!

Nada dering handphone milik (name) berbunyi. (Name) yang sedang mencuci gelas dan piring nya.

(Name) mengelap tangannya lalu mengangkat telepon itu.

"Moshi moshi, dengan Akamine (name) disini. Siapa ya?"

'ah~ (name), ini bunda. Ibunya Koushi!'

"E-eh? Bunda... Kenapa??"

'main kesini dong~'

"Eh?"

'anu, Koushi lagi demam. Dianya kemarin maksain diri buat belajar sampai tengah malam, dari tadi nangis pengen kamu kesini tuh--'

'maa!!! B-bohong!!!'

Perfect Boyfriend { Sugawara Koushi x Reader }Where stories live. Discover now