Bonus chap

109 10 2
                                    

Malam hari yang damai, terlihat seorang gadis dengan surai panjang yang terurai dan baju dokter hewan yang ia kenakan berjalan menuju pemakaman. Tidak lupa dengan bunga yang ada di tangannya.

Tidak takut ke pemakaman malam-malam? Bagi gadis itu sih biasa saja, toh dia sering kesana malam-malam.

Lalu gadis itu duduk di tanah(?) Dengan sopan dan tersenyum.

"Okaasan, otousan, (name) datang. Maaf kali ini (name) datang nya malam.." Ucap gadis itu, (name).

(Name) berdoa untuk orang tuanya, selesai berdoa dia mulai bercerita tentang keseharian.

"Tadi (name) ngobatin anjing lho, anjing nya penuh luka tadi. trus..."

Sampailah di inti ceritanya, (name) menarik napas dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan pelan.

Dan menunjukkan jari nya, terlihat di jari nya terdapat cincin tunangan. Yang artinya (name) sudah bertunangan.

"Dan, lihat. (name) sebentar lagi akan menikah bersama Koushi. Bahkan marga (name) akan berubah menjadi 'sugawara'." Jelas (name) dengan air matanya yang terkeluar sedikit.

"(Name) berjanji akan memberikan cucu untuk okaasan dan otousan." Sambung (name).

Drt drt

Tiba-tiba Handphone (name) berdering, (name) pun menjawab telepon itu.

"Moshi moshi? Ada apa?" Tanya (name).

'a- (name)! Mereka ngadain reunian nih, ayo kesini!'

"Ha? Sekarang?"

'tentu-- ah, aku lupa. Ini jadwal mu mengunjungi ya?'

"Tidak, tidak apa. Lagipula aku sudah mengunjungi dan mendoakan mereka. Reunian dimana? Sherlock."

'tidak usah, biarkan aku menjemputmu sebagai calon suami yang baik!'

"Baiklah baiklah, akan kutunggu."

'oke!'

Tut...

Panggilan berakhir, (name) menyimpan kembali handphonenya ke dalam kantung dan berdiri.

"Okaasan, otousan. (Name) pergi dulu ya, maaf hanya sebentar. Sebagai gantinya, (name) besok akan kesini lagi."

(Name) membungkuk lalu pergi sembari menguncir rambutnya di kala angin sepoi-sepoi dengan tenang.

Lalu (name) menunggu jemputan di taman dekat pemakaman.

Tint tint!

Suara klakson mobil terdengar, (name) mendongak lalu terlihat sosok lelaki yang tersenyum ketika jendela mobil terbuka(?).

"Wah, baru selesai bekerja?" Tanya Sugawara.

(Name) masuk kedalam mobil lalu menutup pintunya.

"Ya, baru saja pulang" ucap (name).

Lalu Sugawara menjalankan mobilnya menuju tujuan lokasi reunian.

"Bagaimana pekerjaan mu?" Tanya Sugawara memulai topik.

"Begitu lah, ramai dan juga melelahkan" jawab (name) dengan nada yang kelelahan.

Sugawara terkekeh kecil dengan jawaban (name).

"Bagaimana denganmu? Murid murid sekolah dasar mh bagaimana?" Tanya (name) balik.

"Mereka sangat bandel, namun pintar juga. Tapi tetap saja mereka bandel!" Kesal Sugawara.

Perfect Boyfriend { Sugawara Koushi x Reader }Where stories live. Discover now